SERANG, TitikNOL - Deklarasi bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno-Embay Mulya Syarif batal dihadiri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri.
Dalam orasinya, Gubernur Banten petahana Rano Karno menyampaikan permohonan maaf ketidak hadiran ketua umum PDIP. Ini dikarenakan kesibukan penandatanganan rekomendasi pilkada di daerah lainnya.
"Saya sampaikan permohonan maaf dari ibu Megawati. Tadi saya telepon beliau menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa hadir," kata Rano, di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Jumat (23/9/2016).
"Ibu ketua umum saat ini sedang menandatangani 24 surat rekomendasi bakal calon di daerah lain. Makanya beliau sampaikan permintaan maaf," sambung Rano.
Senada dikatakan Wasekjen DPP PDIP Achmad Basara. Menurutnya, Megawati terpaksa tidak hadir di acara deklarasi ini.
"Karena sementara waktu ini harus menandatangani rekomendasi untuk 24 daerah yang ikut pilkada. Mengingat hari ini adalah hari pendaftaran terakhir di KPU. Ibu Mega sangat memberi perhatian kepada Banten dan Rano Karno," ungkapnya.
Menurutnya, PDIP mengusung Rano bukan karena kehebatannya bermain peran sebagai Si Doel Anak Sekolahan.
"Akan tetapi memang Rano adalah seorang pemimpin yang nasionalis dan religius, yang bisa membawa perubahan bagi masyarakat Banten," tukasnya.
Seperti diketahui jika sebelumnya, Megawati Soekarno Putri dijadwalkan akan menghantarkan Rano Karno dan Embay Mulya Syarief ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten. (Meghat-Kuk/Quy)
Cilegon Ethnic Carnival Berhasil Menghipnotis Ribuan Warga
Surat Izin Tak Masuk Sekolah dengan Beralasan 'Gali Ubi' Bikin Heboh Sosial Media
Polda Banten Tempatkan Tim Saber Money Politic Pilkada
Warga Berhamburan, Gempa di Garut terasa Hingga Bandung
Rano Karno: May Day Momen Perjuangkan Kesejahteraan Buruh
Golkar Kota Serang Gelorakan Kemenangan Airin di Pilkada Banten
Pemprov Banten Bakal Sanksi ASN yang Gunakan Kendaraan Dinas saat Libur Tahun Baru
Jelang Pilkada, Panwaslu Kota Serang Lantik Panwascam
Jawab Tantangan Dewan Soal Pembongkaran Auning, Syafrudin Salahkan Pihak Ketiga