Miliki Ribuan Relawan, Tim Sapu Jagad Siap Menangkan Andra Soni - Dimyati di Cilegon dan Sekitarnya

CILEGON, TitikNOL - Gelombang dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni - Dimyati terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari Tim Sapu Jagad.

Deklarasi dukungan Tim Sapu Jagad untuk Andra Soni - Dimyati tersebut berlangsung di Hotel The Royale Krakatau Cilegon, Jumat (25/10/2024).

Ketua Dewan Kehormatan Tim Sapu Jagad, Sahruji, mengajak para relawan dan seluruh lapisan masyarakat Kota Cilegon untuk memilih dan memenangkan Andra Soni-Dimyati pada Pilgub Banten 27 November mendatang

"Kita membutuhkan sosok pemimpin laki-laki yang memang memiliki suatu kemampuan dan pengalaman yang cukup sebagai mantan Ketua DPRD Provinsi Banten. Pak Andra Soni juga sangat menyadari beliau lahir dari rahim seorang petani sehingga bisa menjadi calon Gubernur itu adalah sesuatu anugrah. Bahlan, ketika beliau menjadi Gubernur Banten atas kepercayaan dan amanah masyarakat maka beliau nggak akan menyia-nyiakan untuk membangun Banten, "ujarnya.

Sahruji menyakini, Andra Soni yang memiliki pengalaman dan kemampuan yang cukup akan bisa membawa Provinsi Banten yang jauh lebih maju dari saat ini.

"Cilegon ini tujuan investasinya sangat besar, kalau beliau menjadi Gubernur pasti akan membantu masyarakat Cilegon dari segi lapangan pekerjaan, pengurangi angka pengangguran dan mengentaskan kemiskinan. Terus perdagangan dan jasa juga pasti akan berkembang besar di Cilegon ,"kata Ketua DPC PPP Kota Cilegon ini.

Ketua Tim Sapu Jagad, Isbatullah Alibasja, mengungkapkan bahwa jumlah relawan yang bergabung sudah 1.500 orang yang tersebar di Kota Cilegon, Mancak, Cinangka, Bojonegara, Puloampel dan Anyer.

"Nanti akan kita perkuat pasca deklarasi ini Infrastrukturnya, karena kita punya waktu ini mepet banget sampe tanggal 20 November, kurang lebih sebulan. Tapi kita yakin target 90 persen di wilayah kerja kita bisa menang Andra Soni, " ungkapnya.

Isbatullah menjelaskan, Andra Soni yang memiliki gagasan berbasis data menjadi alasan pihaknya membentuk relawan dan memberikan dukungan.

"Saya mendukung bukan personalnya, tapi gagasannya beliau. Satu gagasannya bagaimana Banten ini harus dibebaskan dari dinasti korupsi, kedua program - program yang dibuat oleh pak Andra Soni itu basic nya data. Jadi kalau misalkan pengangguran di Banten ini masih besar, terus ada juga persoalan pendidikan.Sebagai informasi saja ya , kalau angkatan kerja kita di Banten ini 70 persen hampir didominasi lulusan SD,"ujarnya.

Berdasarkan fakta itu, kata Isbatullah, Andra Soni membuat program pendidikan gratis dengan harapan agar para pekerja di Banten i minimal 70 persennya lulusan SMA.

"Untu kesehatan dan pengangguran juga sama . Jadi, program yang dibuat bang Andra ini memang sederhana, tapi itu berdasarkan fakta di lapangan yang dibutuhkan masyarakat Banten, " pungkasnya. (Ardi/TN).