Rabu, 4 Desember 2024

Pemkot Serang Pangkas Anggaran Pilkada 2024, KPU Keberatan

Komisioner KPU Kota Serang Fahmi Musyafa. (Foto: TitikNOL)
Komisioner KPU Kota Serang Fahmi Musyafa. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Pemerintah Kota Serang memangkas anggaran hibah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, yang diajukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang menjadi Rp27,5 miliar.

Komisioner KPU Kota Serang Fahmi Musyafa menjelaskan jika pengajuan proposal anggaran Pilkada 2024 itu sebesar Rp67 miliar, kemudian turun menjadi Rp45 miliar.

“Awal pengajuan itu Rp67 miliar turun Rp45 miliar, turun lagi Rp37 miliar, dan sekarang kemudian ditetapkan Rp27,5 miliar, tadi tiba tiba hari ini diundang oleh Pemkot serang untuk membahas anggaran hibah itu,” kata Fahmi, kepada wartawan, Kamis (24/8/2023).

Fahmi menjelaskan saat pembahasan, pemerintah Kota Serang juga menyodorkan berita acara dengan nominal anggaran Rp27,5 miliar, KPU Kota Serang pun keberatan.

“Dengan nominal untuk Pilkada 27,5 miliar

Tentu KPU berkeberatan karena kami menyusun anggaran ini bukan semata mata main tembak prosesnya panjang. Kemudian kita juga berkaca di Pilkada 2018 itu Rp36 miliar dengan tingkat partisipasi 60 persen bayangkan kalau cuma dianggarkan 27,5 miliar saat ini,” jelasnya.

KPU Kota Serang merasa khawatir ketika Pemda memberikan anggaran Rp27,5 miliar saja akan berdampak kepada tingkat partisipasi masyarakat dalak Pilkada 2024 mendatang.

“Akan berdampak kepada partisipasi masyarakat dengan kemudian berkurangnya Bimtek yang nanti kalau sedikit akan berdampak kepada adhock juga terjadinya human eror yang bakal berpotensi menimbulkan banyak gugatan,” lanjutnya.

KPU Kota Serang menegaskan meminta agar Pemkot Serang kembali mereview agar sesuai dengan permintaan KPU Kota Serang. Dan melihat Permendegari No 54 Tahun 2019 Pilkada menjadi kewajiban Pemda.

“Meminta kepada Pemda agar meriview kembali dengan anggaran Rp27,5 miliar ini, dan sudah kita sampaikan juga kemungkinan dampaknya dan karena Pilkada juga sudah menjadi skala prioritas nasional,” pungkasnya.

Komentar