JAKARTA, TitikNOL – Pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno, menyayangkan indeks pembangunan manusia di Banten sangat rendah. Padahal, Banten merupakan provinsi yang dekat dengan ibu kota Indonesia, DKI Jakarta.
Menurut Adi, hal itu disebabkan karena Banten banyak praktik-praktik korupsi yang terjadi akibat adanya dinasti politik saat mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
"Index pembangunan di Banten manusia hanya 25 persen padahal dekat dengan ibukota. Kenapa Banten hancur, karena praktik korupsi dinasti yang pernah terjadi," ujar Adi Prayitno dalam diskusi dengan tema 'Lawan Korupsi, Tolak Dinasti Politik di kampus UIN Syarifhidayatullah Jakarta, Selasa (20/12/2016).
Lanjut Adi, untuk itu harus ada perlawanan agar dinasti politik tidak lagi berkibar di tanah jawara tersebut. Pasalnya, dinasti politik merupakan awal terjadinya praktik-praktik korupsi.
"Dinasti politik harus dilawan sampai titik darah penghabisan, dinasti di Banten cukup bisa dibilang massif dan sistematis, karena semua keluarganya terlibat dalam struktur pemerintahan. Maka hari ini kita harus lawan segala bentuk dinasti politik yang ada di Banten," ungkapnya. (Bara/red)
Warga Lampung Hilang di Merak, Keluarga Datangi KSKP
Berprestasi Tingkat Internasional, Jurus Silat Kaserangan Terwujud Mendunia
Serap Aspirasi Akademisi, Adpimpro Banten: Kampus Tempat Reproduksi Gagasan
Warga Keluhkan BST di Kota Serang Disunat Rp100 Ribu
Dinkes Imbau kepada Pelaksana Pendidikan Untuk Terapkan Prokes Selama Proses Belajar Mengajar atau PTM
Mahasiswa Pertanyakan Fungsi dan Tugas Satgas Covid-19
Dengan Snapdragon 855, Vivo iQOO Rilis Smartphone Gaming
Rumah Rusak Akibat Gempa di Lebak Bertambah Menjadi 413