SERANG, TitikNOL - Direkomendasikannya Ahmad Taufik Nuriman (ATN) untuk berdampingan dengan petahana Rano Karno, oleh Partai Gerindra, dinilai hanya untuk menaikan daya tawar partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Hal itu dikatakan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untirta, Agus Sjafari. Kata dia, penunjukan yang dilakukan oleh partai besutan Prabowo Subianto tersebut, melihat peluang untuk mendukung Rano.
Untuk itu, Gerindra menawarkan sosok ATN ke PDI Perjuangan agar kedua figur tersebut bisa dipasangkan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2017 mendatang.
"PDIP kan butuh koalisi buat syarat pencalonan. Jadi sebagai tawaran Partai Gerindra untuk mendukung Rano, mereka merekomendasikan ATN," ujar Agus kepada wartawan, Selasa (31/8/2016).
Namun, Lanjut Agus, rekomendasi yang dikeluarkan Partai Gerindra kepada ATN itu masih belum final seluruhnya. Ia pun meyakini, komunikasi partai ditingkat pimpinan pusat sampai saat ini bakal terus berjalan hingga akhir-akhir masa pendaftaran.
"Politik itu tidak bakal hitam putih. Bisa saja nanti partai malah bermain di menit-menit akhir dengan melihat siapa figur yang bakal mendulang kemenangan paling besar," kata Agus.
Ia bahkan memprediksi, apabila PDI Perjuangan bisa menggaet teman koalisi partai dengan jumlah kursi yang cukup besar untuk memenuhi persyaratan pencalonan, maka posisi Gerindra yang menawarkan ATN juga akan ditinggalkan.
"Kalau PDIP bisa berkoalisi dengan partai lain diluar Gerindra yang secara persantese kursinya tinggi, maka kemungkinan Gerindra akan ditinggalkan. Saya yakin PDIP masih pada posisi menunggu dan mencari sosok yang pas mendongkrak popularitas Rano," pungkasnya. (Meghat/rif)