CILEGON, TitikNOL - Proses pencalonan Helldy Agustian - Sanuji Pentamarta di Pilkada Kota Cilegon 2020, tidak berjalan mulus dan sempat diterjang badai bertubi-tubi sebelum mereka mendaftar ke KPU Kota Cilegon.
Pasangan yang diusung Partai Berkarya dan PKS tersebut hampir saja bubar atau gagal maju di Pilkada Kota Cilegon, setelah Partai Berkarya terpecah menjadi dua kubu.
Helldy - Sanuji yang sebelumnya sudah mengantongi rekomendasi Partai Berkarya yang ditandatangani Ketua Umum Partai Berkarya, Tommy Soeharto saat itu, dianulir oleh Partai Berkarya pimpinan Muchdi Pr.
Dianulirnya rekomendasi itu, membuat pasangan Helldy - Sanuji panik, karena terancam gagal maju di Pilkada Kota Cilegon 2020.
Namun Helldy yang pada saat itu menjabat Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten, tidak patah semangat.
Ketua Yayasan Suara Hari Kita itu terus berkomunikasi dengan DPP Berkarya pimpinan Muchdi Pr, demi mendapatkan rekomendasi untuk pencalonannya.
Usaha Helldy pun tidak sia-sia dan berbuah manis, setelah DPP Partai Berkarya pimpinan Muchdi Pr akhirnya merestui dan mengeluarkan rekomendasi pasangan Helldy - Sanuji untuk maju sebagai calon Wali kota dan Wakil Wali kota Cilegon.
Tidak hanya sebatas itu, badai pun kembali menerjang pasangan Helldy - Sanuji. Beberapa hari menjelang pendaftaran, tiba-tiba DPP PDIP mengeluarkan rekomendasi untuk Helldy agar berpasangan dengan Ketua DPC PDIP Kota Cilegon, Reno Yanuar.
Rekomendasi yang dikeluarkan DPP PDIP tersebut ternyata tidak mampu mempengaruhi DPP Partai Berkarya untuk meninggalkan PKS dan memilih berkoalisi dengan PDIP.
DPP Partai Berkarya dengan tegas tetap berkoalisi dengan PKS untuk mengusung pasangan Helldy - Sanuji sebagai calon Wali kota dan Wakil Wali kota Cilegon.
"Kami DPP tidak ada perubahan masih tetap Berkarya pasangan PKS, belum ada perubahan sama sekali," tegas Ketua Harian DPP Partai Berkarya Sonny Pudjisasono kepada wartawan waktu itu, Rabu (2/9/2020).
Setelah Partai Berkarya tidak menggubris rekomendasi PDIP, pasangan Helldy - Sanuji langsung mendaftar ke KPU Kota Cilegon sebagai peserta Pilkada. Bahkan, pada saat itu para pengurus DPP Partai Berkarya terjun langsung ke Kota Cilegon untuk mengawal proses pendaftaran.
Perjalanan yang penuh Lika liku dan terjangan badai bertubi -tubi ternyata berbuah manis untuk Helldy - Sanuji. Pasangan dari koalisi ramping ini mendapatkan suara terbanyak mengungguli tiga rivalnya, termasuk petahana di Pilkada Kota Cilegon 2020.
Berdasarkan hasil Quick Count yang sudah masuk 100 persen, Helldy - Sanuji unggul jauh dari tiga calon lainnya yakni Ati - Sokhidin, Iye - Awab dan Ali Mujahidin - Firman Mutakin.
Tidak hanya unggul di Quick Count, Helldy - Sanuji juga unggul berdasarkan Real Count KPU.
Pasangan nomor urut 4 ini memperoleh 35,0 persen, Ati - Sokhidin 29,2 persen, Ali Mujahidin - Firman Mutakin 21,1 persen dan Iye - Awab 14,7 persen.
Data masuk di Real Count KPU saat ini baru 51,79 persen atau 406 TPS dari 784 TPS yang di Kota Cilegon. (Ardi/TN1).