SERANG, TitikNOL - Pengamat Politik Leo Agus Tino Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menilai jika Pilgub Banten 2017 merupakan peperangan antara dinasti melawan non dinasti. Hal tersebut yang menjadikan hawa pilkada di Banten sangat panas.
“Pilgub tahun ini menarik, karena mempertemukan dinasti dengan non dinasti. Oleh karena itu saya meyakini pilkada kali ini jauh lebih menarik,” ungkapnya, Jumat (23/9/20216).
Leo pun mengatakan, pesta rakyat ini juga mempertemukan dua tokoh pendiri Banten. Yakni Wahidin Halim dengan Embay Mulya Syarief.
”Ini akan terlihat persaingannya,” katanya.
Sementara itu, pengamat politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Agus Sjafari, mengatakan jika koalisi gemuk untuk pasangan calon bukan jaminan kemenangan.
“Koalisi partai itu kan hanya untuk memenuhi kebutuhan persyarat pencalonan saat pendaftaran,” ungkapnya.
Menurutnya, faktor terpenting sebagai penentu kemenangan pada pilkada nanti, adalah latar belakang ketokohan dan dikenalnya pasangan ini dikalangan masyarakat.
“Peran ketokohan akan menentukan tingkat popularitas. Seberapa besar pasangan yang maju pada pilgub dikenal masyarakat. Faktor ini akan memicu peperangan sengit antara kedua kandidat ini,” kata Agus. (Meghat/quy)