Jum`at, 22 November 2024

Politik Uang di Banten Tinggi, Komisi II DPR: Kesenjangan Ekonomi Penyebabnya

Komisi II DPR RI saat foto bersama usai kunjungan kerja bersama KPU RI dan Bawaslu RI dalam rangka evaluasi pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 di Hotel The Royale Krakatau Cilegon, Rabu (3/2/2021).
Komisi II DPR RI saat foto bersama usai kunjungan kerja bersama KPU RI dan Bawaslu RI dalam rangka evaluasi pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 di Hotel The Royale Krakatau Cilegon, Rabu (3/2/2021).

CILEGON, TitikNOL - Komisi II DPR RI, menggelar kunjungan kerja dengan KPU RI dan Bawaslu RI, dalam rangka evaluasi pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 di Hotel The Royale Krakatau Cilegon, Rabu (3/2/2021).

Salah satu yang disoroti dalam kunjungan kerja tersebut yakni soal masih tingginya politik uang di Provinsi Banten pada Pilkada serentak 2020.

"Pertama kita apresiasi dengan partisipasi yang naik ya, walaupun sinyalemen politik uang yang masih tinggi yang menjadi PR bersama. Sayangnya tadi kita tidak sempat mendalami, tetapi memang ini menjadi masukan kami di RUU Pemilu yang akan datang. Karena khusus untuk pemberantasan money politik ini belum kuat. Nah nanti itu menjadi salah satu bahasan utama," kata Anggota Komisi II DPR RI Mardani, kepada wartawan di Cilegon, Rabu (3/2/2021).

Menurut Mardani, kesenjangan ekonomi menjadi salah satu penyebab tingginya politik uang di Provinsi Banten.

"Kita melihatnya kesenjangan kaya miskin terlalu lebar di Banten ini, sehingga membuat money politic subur. Nah ini menjadi tugas kita bersama," tukasnya. (Ardi/TN1).

Komentar