SERANG, TitikNOL - Pernyataan DPD Gerindra Banten yang menyebut jika koalisi yang telah dibangun dengan DPW PKS Banten bubar, dibantah oleh Ketua DPW PKS Banten Miftahudin.
Menurut Miftahudin, koalisi yang dibangun pihaknya dengan Gerindra hingga saat ini masih solid. Bahkan Miftahudin mengaku jika komunikasi yang terjalin masih berjalan baik.
"PKS dengan Gerindra masih harmonis, nggak ada masalah. Saya komunikasi setiap hari dengan Gerindra. Saya yakin 70 persen dukungan PKS sama dengan Gerindra. Ini hanya masalah waktu saja proses di DPP, kebetulan PKS bisa lebih cepat keputusannya," kata Miftahudin saat dihubungi wartawan, Selasa (16/8/2016).
Miftahudin pun menduga, jika ada pihak lain yang ingin PKS dengan Gerindra pecah dalam koalisi yang sudah di bangun. Namun dirinya enggan menyebut siapa pihak tersebut.
"Saya menduga ada pihak yang tidak ingin PKS dan Gerindra berjalan harmonis," ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, DPD Gerindra Banten menegaskan jika koalisi yang sempat digagas dengan PKS di Pilgub Banten telah bubar. Bahkan, Gerindra menegaskan jika saat ini PKS menjadi rival politik di Pilgub Banten 2017.
“Sekarang kami bersebarangan dengan PKS dan menjadi rival politik di Pilgub Banten. Secara otomatis koalisi yang digagas kemarin bubar dengan sendirinya,” ujar Wakil Ketua DPD Gerindra Banten Ade Hidayat, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (15/8/2016) kemarin.
Menurut Ade, langkah yang dilakukan PKS dengan memberikan dukungan kepada Wahidin Halim-Andika Hazrumy tanpa konfrmasi kepada pihaknya, membuat seluruh jajaran di Gerindra Banten kecewa.
“Membuat kami kecewa (langkah PKS), karena tidak ada pembicaraan lagi. Maka tentu Gerindra harus segera menentukan arah koalisinya, kami mengikuti fatsun DPP,” pungkasnya. (Megat/red)