Senin, 25 November 2024

Setelah Dicampakkan Dimyati, Yemmelia Klaim Diperebutkan 3 Parpol Besar

Yemmelia saat memberikan keterangan dalam jumpa pers di kediamannya, Ciceri Kota Serang. (Foto: TitikNOL)
Yemmelia saat memberikan keterangan dalam jumpa pers di kediamannya, Ciceri Kota Serang. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Setelah dinyatakan sah mundur dari bursa pencalonan jalur perseorangan pada Pilgub Banten 2017, Yemmelia mengaku akan cooling down terlebih dahulu. Meskipun begitu, menurutnya tawaran untuk bergabung dengan partai politik mulai berdatangan.

Menurut Yemmelia, sudah ada tiga parpol yang merayunya untuk gabung. Ketiganya bahkan merupakan parpol besar.

"Saya cooling down dulu lah. Sebenarnya sudah banyak partai yang telefon, menawarkan gabung, tetapi saya ingin cooling down. Kita enggak tahu ke depannya seperti apa, siapa tahu saya memang jalannya berpolitik nanti," ungkapnya, dalam keterangan persnya, di kediamannya, Ciceri Kota Serang, Selasa (20/9/2016).

Baca juga: Ditinggal Dimyati, Yemmelia Sakit Hati

Ditanya soal upaya langkah hukum, Yemmelia belum memutuskan. Ia berharap persoalan tersebut tidak sampai ke ranah hukum.

"Kalau menggugat, saya pikir hukum yang paliing berat itu hukum tuhan, sama hukum sosial di masyarakat. Saya kasihan sama beliau, khawatir masyarakat memandang seperti apa beliau dengan keputusannya sekarang ini," cetusnya.

Upaya hukum sangat memungkinkan karena antara Dimyati dengan Yemmelia terikat kesepakatan secara tertulis melalui MoU.

"Di MoU ada poin dalam pasal 3 intinya disebutkan bahwa salah satu pasangan tidak boleh mengundurkan diri. Dan disebutkan juga konsekuensinya yaitu bisa ke ranah pengadilan kalau itu dilanggar," tegasnya.

Namun, menurutnya sasarannya bukan itu, melainkan tanggung jawab Dimyati untuk menyelesaikan persoalan ini secara baik-baik.

"Kami masih menunggu itikad baik beliau. Saya enggak mau perang, inginnya silaturahim terus jalan dengan baik. Sebenarnya sah-sah saja beliau mundur, tidak ada yang larang. Hanya saja harusnya dikomunikasikan, ngobrol lah," tukasnya. (Kuk/Rif)

Komentar