SERANG, TitikNOL - Perhelatan pesta demokrasi di Pemilu 2024 mulai panas. Partai politik sedang mengatur strategi agar bisa meraup suara terbanyak.
Terlebih kontestasi yang berlangsung bukan hanya Pileg dan Pilpres, ada juga Pilkada yang harus dimenangkan.
Untuk pesta demokrasi di Kota Serang, pucuk pimpinan yakni Syafrudin dan Subadri sudah pisah jalan.
Syafrudin yang juga menjabat Ketua DPW PAN Banten, dalam beberapa kesempatan sudah blak-blakan bakal maju lagi untuk mempertahankan kursi Walikota Serang.
Sedangkan Subadri yang menahkodai DPW PPP Banten, sudah mengundurkan diri dari jabatan Wakil Walikota Serang untuk berkontestasi maju jadi calon DPR RI.
Pengunduran diri Subadri dari jabatan Wakil Walikota Serang sudah ditetapkan melalui Paripurna DPRD Kota Serang.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto berkomentar dengan santai. Pihaknya menganalogikan pisah jalan politik Syafrudin dan Subadri seperti rumah tangga yang bisa cerai.
"Ya biasa itu, rumah tangga saja biasa cerai, biasa itu," katanya.
Bahkan, Yandri yang menjodohkan Syafrudin dan Subadri pada Pilwalkot 2018, mengaku tidak keberatan jika nantinya Subadri menjadi rival Syafrudin di Pilwalkot 2024.
Alasannya, maju menjadi kepala daerah bagian dari hak setiap individu dan tidak dapat dihalang-halangi.
"Ya itu hak dia, kita hormati kalau (Subadri) mau maju (Walikota Serang), kita nggak boleh menghalangi hak orang, silahkan saja," terangnya. (Son/TN3)