SERANG, TitikNOL - Ketua DPRD Kota Serang yang juga bakal calon Wali Kota Serang Subadri Usuludin, sepertinya tidak gentar soal pemecatan dirinya dari Golkar.
Subadir mengaku siap dengan pemecatan dari keanggotaan Partai Golkar, karena hal tersebut merupakan konsekwensi dari pencalonannya di Pilkada Kota Serang.
“Saya sudah tahu konsekuensi dari pencalonan saya. Bahkan ketika Pengrus DPD Golkar beberapa waktu lalu meminta saya mengurungkan niat nyalon dan memberi kesempatan berfikir selama 7 hari, saat itu juga saya memastikan DPD bahwa saya tetap akan maju,” tegas Subadri, Selasa (3/10/2017).
Baca juga: Golkar Siapkan Pengganti Subadri Sebagai Ketua DPRD Kota Serang
Subadri menambahkan, dirinya ikhlas jika partai Golkar yang dibesarkannya itu merekomendasikan Vera Nurlela Jaman, Isteri Wali Kota Serang Haerul Jaman, sebagai calon tunggal untuk Pilkada Kota Serang 2018.
“Saya bahkan sudah mengucapkan selamat kepada Ibu Vera dan saya ikhlas atas keputusan Golkar Kota Serang,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Subadri pun menegaskan untuk Golkar agar ikhlas melepaskan dirinya maju di Pilkada Kota Serang 2018 nanti, meski tanpa partai Golkar.
”Tapi saya juga meminta partai Golkar agar mengikhlaskan saya untuk tetap maju di Pilkada Kota Serang 2018,” pungkasnya.
Perlu diketahui, pada Rabu (27/09/2017) lalu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah mendeklarasikan Subadri Usuludin sebagai Bakal Calon Walikota untuk Pilkada Kota Serang 2018.
Akibat hal itu, DPD II Golkar Kota Serang telah menyetujui dalam rapat pleno untuk mengusulkan pemecatan kepada Subadri Ushuludin dari keanggotaan partai Golkar dan Ketua DPRD Kota Serang. (Gat/red)