CILEGON, TitikNOL - Hak interpelasi terhadap Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, bergema di Rapat Kerja Cabang (Rakercab) partai Gerindra Kota Cilegon, yang digelar di salah satu hotel di Kota Cilegon, Sabtu (27/11/2021).
Kemungkinan adanya hak interpelasi itu diungkapkan langsung oleh Ketua DPC partai Gerindra Kota Cilegon, Sokhidin dihadapan ratusan kader .
"Saya juga perintahkan kepada teman-teman Fraksi Gerindra di DPRD Kota Cilegon, untuk mempajari kinerja dari kepala daerah, tentu kalau misalkan nanti ditemukan hal-hal yang tidak pro rakyat atau ada indikasi yang memang ada unsur-unsur ke interpelasi, kenapa tidak. Tapi intinya kami obyektif, bukan memusuhi, tidak sama sekali," kata Sokhidin.
Meski demikian, Sokhidin memastikan bahwa Fraksi Gerindra di DPRD Kota Cilegon akan mendukung semua kebijakan dan program Pemkot Cilegon, selama pro terhadap rakyat.
"Kami akan dukung kalau memang kebijakan dan program pemerintah yang pro rakyat. Bukan berarti kita melakukan interpelasi itu memusuhi pemerintah, tidak sama sekali. Justru itu rasa sayang kita, kita ingin luruskan. Interpelasi itu adalah jalan terakhir, tapi semua saya serahkan kepada teman-teman di Fraksi Gerindra," ungkapnya.
Sementata itu, Sekretaris DPC Gerindra Kota Cilegon, Faturohmi mengamini pernyataan Sokhidin yang menyebut kemungkin adanya hak interpelasi terhadap kepemimpinan Helldy-Sanuji.
"Ada hal-hal yang selama ini memang bermasalah dengan masyarakat, terkait dengan kebijakan kepala daerah, ditambah lagi ada yang terbaru terkait pengangkatan Direksi PT PCM dianggap melanggar aturan karena salah satu direksi yang diangkat ada indikasi persoalan pelaporan wajib pajak. Karena ini pejabat publik saya kira secara etika kepemimpinan ini perlu dipertanyakan, PCM kan BUMD, di situ ada saham rakyat melalui Wali Kota," jelasnya.
Faturohmi yang juga Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon ini mengaku sudah komunikasi dengan partai-partai lain yang ada di parlemen ihwal interplasi terhadap Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon.
"Gerindra sudah komunikasi dengan partai-partai lain untuk mempertanyakan kepada Wali Kota, apa nanti arah ke hak interpelasi atau hak angket," ucapnya. (Ardi/TN3)