SERANG, TitikNOL - BPBD Banten membagikan kiat-kiat penyelamatan diri saat terjadi gempa agar aman. Kepala BPBD Banten Nana Suryana mengatakan, untuk itu, perlu adanya pembekalan diri mengenai cara menyelamatkan diri saat gempa supaya menghindari cedera dan bahaya lainnya.
Sambung Nana, Risiko kejadian gempa harus diketahui mengingat bisa terjadi dimanapun dan kapanpun, serta dapat menimpa siapa saja dapat menjadi korbannya. Meski begitu. Masih kata Nana, masyarakat dihimbau untuk tidak panik.
Berikut langkah-langkah Penyelamatkan Diri Saat Gempa Agar Aman
1. Saat terjadi gempa anda dapat menurunkan posisi tubuh agar lebih rendah, mencari penutup kepala dan leher, dan tetap berada dan berlindung di tempat tersebut hingga gempa berhenti.
2. Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa Apabila Berada di Dalam Rumah
Gempa bumi selalu datang tanpa melihat waktu dan tempat. Ketika anda berada di dalam rumah dan sedang terjadi gempa, tak perlu panik. Anda bisa melakukan cara penyelamatan diri sebagai berikut ini:
a. Jika memungkinkan, dalam beberapa detik sebelum guncangan semakin hebat, segera menjauh dari kaca, benda gantung, rak buku, lemari cina, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh.
3. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Dalam Gedung Bertingkat. Selanjutnya, apabila anda berada di dalam gedung bertingkat dan sedang terjadi gempa. Anda bisa melakukan cara penyelamatan diri sebagai berikut:
a. Menjauh dari jendela dan dinding luar.
b. Tetap di dalam gedung.
c. Jangan gunakan elevator. Listrik bisa padam, dan sistem sprinkler bisa menyala sehingga bisa menimbulkan risiko lain yang berbahaya.
d. Jika Anda terjebak, tetap tenang. Cobalah untuk menarik perhatian seseorang dengan mengetuk bagian struktur yang keras atau logam. Cara ini dapat memudahkan Anda mendapatkan pertolongan untuk menuju tempat berlindung yang lebih aman.
4. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Tempat Ramai
Berikut ini terdapat beberapa cara menyelamatkan diri saat gempa di tempat ramai seperti supermarket, pasar, dan tempat keramaian lainnya:
a. Jangan terburu-buru menuju pintu keluar. Biasanya orang lain akan berpikiran sama, sehingga bisa berebut dan berdesakan di pintu keluar.
b. Jauhi rak pajangan yang berisi benda-benda yang bisa jatuh.
c. Jika memungkinkan dan tersedia, berlindung dan ambil sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah Anda dari puing-puing dan kaca yang berjatuhan.
5. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Luar Ruangan
Meskipun sudah berada di luar ruangan, anda juga perlu mengetahui cara menyelamatkan diri saat gempat. Sebab di luar ruangan bisa jadi tidak aman apabila anda berada di dekat tiang listrik atau bahkan gedung bertingkat. Berikut ini cara menyelamatkan diri saat gempa di luar ruangan, yaitu:
a. Menjauh dari gedung, kabel listrik, lubang pembuangan, dan saluran bahan bakar dan gas. Bahaya terbesar dari puing-puing yang berjatuhan berada tepat di luar pintu masuk dan dekat dengan dinding luar bangunan.
b. Pergilah ke area terbuka jauh dari pepohonan, tiang telepon, dan bangunan. Setelah berada di tempat terbuka, turun posisi tubuh yang lebih rendah dan tetap di sana sampai guncangan berhenti.
c. Area di dekat dinding luar sebuah bangunan adalah tempat yang paling berbahaya. Jendela, fasad, dan detail arsitektur sering kali menjadi bagian pertama dari bangunan yang runtuh. Usahakan untuk jauh dari zona bahaya ini.
6. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Dalam Mobil
Gempa memang datang secara tiba-tiba dan tak terduga, bisa jadi saat terjadi gempa tersebut anda berada di dalam mobil. Berikut ini ada sejumlah cara menyelamatkan diri saat gempa bumi di dalam mobil, yaitu:
a. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil kamu di kiri bahu jalan dan berhentilah.
b. Ikuti instruksi dari petugas berwenang dengan memerhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat komunikasi lainnya seperti radio atau gawai.
c. Apabila mendengar peringatan dini tsunami, segera lakukan evakuasi menuju ke tempat tinggi, seperti bukit dan bangunan tinggi. (ADV)