SERANG, TitikNOL - Wilayah pesisir Banten diyakini sebagai gerbang masuk sebagian besar peredaran narkotika di Banten. Oleh karena itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten, Kombes Pol Muhammad Nurachman memprioritaskan garis pantai Banten yang mencapai 500 kilometer tersebut.
Hal tersebut disampaikan Nurachman setelah serah terima jabatan dari pejabat sebelumnya Brigjen Pol Herru Februanto, di Pendopo Gubernur KP3B, Kota Serang, Jumat (24/2/2017).
"Wilayah pesisir akan diprioritaskan, termasuk bandara juga kita akan koordinasi dengan BNN pusat. Informasinya memang sebagian masuknya narkoba lewat wilayah pesisir Banten utara itu," ungkapnya.
Mantan Direktur Reskrimsus Polda Jatim itu mengatakan, akan mengedepankan pencegahan narkotika di Banten. Namun, kata dia, bukan berarti penindakan menjadi ‘loyo’.
"Saya mengedepankan pencegahan tetapi bukan berarti tidak ada penindakan, tetap dibarengi dengan penindakan, baru kemudian rehabilitasi," tukasnya.
Di tugas barunya itu dia akan memetakan wilayah-wilayah kerawanan masuknya narkotika di Banten.
"Akan koordinasi dengan instansi lain, dengan kepolisian, kejaksaan, pejabat, birokrasi untuk menentukan prioritas," imbuhnya.
Sementara, mantan Kepala BNN Banten Herru Februanto menyampaikan, selama dirinya menjabat sudah banyak jaringan narkoba yang diungkap.
"Pengedar, kartel, bandar Alhamdulillah bisa dibasmi. Masyarakat juga bersinergi mengungkap dan memerangi narkoba. 2016 ada laporan kejahatan terkait narkoba dan dari situ kita berhasil ungkap jaringan antar pulau, antar negara, provinsi, dan jaringan lapas. Persentase pecandu juga turun," katanya. (Kuk/Rif)