TitikNOL - Hati-hati buat kamu yang masih suka tertawa meringkik seperti keledai, alias terlalu berlebihan. Pada umumnya, ketawa memang bisa membuat kita sehat dan dapat menghilangkan stress. Namun siapa sangka jika kebiasaan itu malah menjadi akhir hidup seseorang.
Contohnya 9 Kisah Tertawa Berlebihan Hingga Sebabkan Kematian dibawah ini. Kasus kematian mereka mungkin terdengar aneh, hoax dan dianggap lelucon.
Sebenarnya memang tidak secara langsung tertawa jadi biang keladi penyebab kematian, tapi akibat dari tertawa itu sendiri bisa membuat 'tersedak', batuk-batuk sehingga saluran pernafasan terhalang cukup banyak dan oksigen tidak dapat masuk ke paru-paru.
Ditambah lagi hormon adrenalin berlebihan yang bisa memicu serangan jantung, sesak nafas, dan kelainan fungsi otak. Hal ini sama bahayanya ketika kita sedang dikagetkan tiba-tiba oleh orang lain.
1. Fitzherbert
Kisah kematian gara-gara tertawa berlebihan pertama terjadi pada Nyonya Fitzherbert yang meninggal pada bulan April tahun 1872, saat itu nyonya Fitzherbert sedang menonton pertunjukan Beggar’s opera.
Ketika di tengah-tengah pertunjukan seorang tokoh bernama Polly sedang melakukan adegan yang sangat konyol, hingga memancing Nyonya Fitzherbert tertawa begitu keras sampai-sampai dia dikeluarkan karena dirasa mengganggu penonton yang lain.
Selang satu minggu setelah kejadian, nyonya Fittzherbert dikabarkan mati karena terserang histeria yang berkelanjutan akibat sering mengingat kejadian lucu malam itu.
2. Zeuxis
Di zaman Yunani tepatnya pada tahun 464 SM (Sebelum Masehi) mengisahkan tentang kematian pelukis ternama bernama Zeuxis, ia sendiri adalah murid dari Apollodorus.
Pada suatu hari ada seorang wanita buluk yang meminta Zeuxis untuk menggambar dewi Aphrodite, dimana Dewi Aprhrodite adalah dewi cinta yang berperan penting dalam mitologi Yunani.
Konon menurut legenda, kecantikannya sanggup membuat dewa-dewa lain berselisih untuk memperebutkannya sehingga membuat keseimbangan dunia terganggu.
Kembali ke kisah Zeuxis, sebelum wanita tadi menyuruh Zeuxis menggambar dia menginginkan model lukisannya adalah wanita itu sendiri. Dan setelah lukisan itu selesai dibuat, Zeuxis tertawa hingga terbahak-bahak sampai meninggal dunia karena melihat hasil lukisan dia sendiri.
Tidak tahu apa penyebabnya, mungkin saja ia mengejek dalam hati bahwa wanita buluk itu tidak ada pantasnya untuk menggambarkan sosok dewi kecantikan.
3. Damnoe Saen-um
Negeri seribu pagoda Thailand, juga pernah terjadi kasus kematian unik akibat tertawa, tepatnya pada tahun 2003 lalu. Ada seorang penjual es krim yang bernama Damnoen Saen-um yang berusia 52 tahun dilaporkan mati karena tidur sambil tertawa, tuh orang ngimpi apaan ya?
Istrinya tidak bisa membangunkannya dan nafas Saen-um berhenti setelah dia tertawa terus menerus selama dua menit. Hasil otopsi menunjukan bahwa ia terkena serangan jantung, dan mengalami sesak napas yang disebabkan karena dia tertawa terlalu lama dan tidak bisa mengontrol tawanya.
Menurut dokter yang mendiagnosis Damnoen Saen-um, kematian yang terjadi padanya memang langka dan sangat jarang ditemukan di dunia. Bukan hanya tertawa saja yang bisa menyebabkan kematian saat tidur, pernah dilaporkan ada pasien yang tidur sambil menangis berlebihan juga mengalami nasib serupa.
4. Alex Mitchell
Lagi-lagi acara komedi jadi biang keladi secara tak langsung. Seorang pria Inggris yang berprofesi sebagai tukang bangunan bernama Alex Mitchell, memiliki hobi menonton acara komedi. Hampir setiap hari ia selalu menantikan tayangan favoritnya The Goodies.
Tapi sialnya, dalam episode Kung Fu Kapers, Alex melihat salah satu adegan di film tersebut sangat kocak sehingga dia tertawa terbahak-bahak sampai setengah jam lamanya. Dan akhirnya ia pun mati.
Nessie istri Alex menulis surat kepada stasiun televisi khususnya untuk trio pelawak, tokoh komedian dalam The Goodies, untuk mengucapkan terimakasih.
Bukan terimakasih karena telah membuat suaminya meninggal, tapi dia mau berterimakasih, karena telah membuat suaminya merasa sangat bahagia, disaat-saat terakhir hidupnya.
Usut punya usut, kematian aneh yang terjadi pada Alex Mitchell, akibat serangan jantung ringan yang dikenal dengan istilah medis Long QT Syndrome.
Alex sendiri diduga mewarisi penyakit langka ini dari faktor genetik keturunan. Dan karena tertawanya lah yang menjadi pemicu timbulnya serangan penyakit tersebut.
5. Chrysippus
Chrysippus adalah filsuuf Yunani pada abad ke-3 SM. Di masa itu, Chrysippus menyuruh seorang pembantu untuk membersihkan makanan keledai peliharaannya dengan menggunakan minuman anggur.
Tanpa disangka ternyata keledai peliharaan chrysippus manjadi mabuk berat dan membuat keledai itu menjadi jalan sempoyongan dan terjatuh.
Melihat kejadian lucu itu, membuat Chrytippus tertawa hingga terbahak-bahak tak bisa menahan diri sampai ia terjatuh dan mati seketika ditempat.
6. Ole Bentzen
Film komedi penyambar nyawa ketiga terjadi di Denmark. Kali ini menimpa seorang pria bernama Ole Bentzen. Saat itu ditahun 1989, ia sedang sedang menonton film A Fish Called Wanda. Lagi serius-serius menyaksikan film tersebut, ada seorang aktor pria tersedak kentang goreng di hidungnya.
Melihat adegan konyol ini, spontan membuat Ole Bentzen tak mampu menahan tawanya. Ia terbahak-bahak sampai puas, tapi gara-gara hal itu juga membuat detak jantung pria tersebut melonjak drastis menjadi sekitar 410 per menit.
Tak ayal serangan jantung pun menimpanya. Nyawa Ole Bentzen tak sempat diselamatkan, saat ditengah perjalanan ke rumah sakit ia pun meninggal dunia dalam keadaan mulut sedang tertawa lebar.
7. Philemon
Philemon adalah seorang tokoh drama komedi terkenal di tahun 362-262 SM. Semua naskah drama yang itu tulis memang selalu ditunggu-tunggu banyak orang dan dijamin bisa membuat sakit perut karena adegannya begitu konyol.
Namun ada satu naskah drama komedi yang mengakhiri hidup Philemon. Baru saja ia membuat dan membaca ulang, tiba-tiba Philemon tertawa terbahak-bahak sampai dia mati.
8. Pietro Aretino
Gak kalah aneh dan konyol dengan kasus Philemon. Kali ini bukan cerita lucu, melainkan cerita jorok alias dewasa. Saat itu ada seorang pria bernama Pietro Aretino yang kedatangan saudara perempuannya.
Setelah lama bercengkrama, tiba-tiba saudaranya bercerita jorok yang membuat Pietro tak mampu menahan tawanya. Apesnya, saat sedang tertawa ia terjungkal dari kursinya dan membuat penyakit epilepsinya kambuh. Selang beberapa menit, Pietro pun mati dalam keadaan mulut terbuka lebar disertai dengan busa berlimpah.
9. Thomas Urquhart
Thomas Urquhart adalah tokoh sejarah penting dan sangat dihormati di Skotlandia Utara pada abad ke 16. Kontribusinya dalam memperjuangkan nasib rakyat kecil membuat ia diberikan gelar kebangsawanan oleh Raja Charles I.
Namun riwayat akhir hidupnya tak segarang kisah heroiknya, karena menurut rumor yang beredar, Thomas Urquhart mati akibat tertawa berlebihan. Entah apa alasannya, saat itu Thomas tak kuasa menahan tawanya mendengar berita tentang Charles II yang naik tahta kembali menjadi Raja.
Sumber: www.kejadiananeh.com