SERANG, TitikNOL - Sebanyak 100 anak yatim piatu dan 200 masyarakat kurang mampu mendapat santunan dan bingkisan sembako dari PT Banten Global Development (BGD).
Bantuan tersebut diberikan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Banten itu di Pendopo lama Gubernur Banten, Kota Serang, Sabtu (25/6/2016).
"Sebelumnya tanggal 18 Juni 2016 sudah bagi sembako dan santunan di Kabupaten Lebak. Sekarang di sini (Kota Serang) pun sama, namun yang istimewa adalah kita melaunching logo baru perusahaan PT BGD," kata Humas PT BGD, Intan Soraya, saat ditemui di lokasi acara.
Pemberian santunan dan bantuan sembako ini dalam rangka penyaluran program Corporate Social Responsibility (CSR) PT BGD, yang diberikan secara simbolis kepada Ketua Kenadziran Kesultanan Banten, H. Tb Abbas Wasse.
"Beliau adalah tokoh masyarakat yang kami tuakan. Terlebih beliau adalah Ketua Kenadziran Kesultanan Banten. Kami sangat mempercayai beliau," terangnya.
Selain memberikan santunan dan bantuan, PT BGD selaku entitas Provinsi Banten pun melaunching logo barunya yang menggambarkan semangat baru menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016 dan membangun Banten lebih baik lagi.
"Kalau kita lihat logo baru PT BGD yang baru ini, pasti lebih seger, lebih semanget. Nah, itu yg bikin kita sebagai karyawan BGD dan pimpinan kita tentunya, untuk terus semangat dan berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat Banten," terangnya.
Penyaluran CSR dan launching Logo PT BGD yang baru ini pun disambut baik oleh pemegang saham, yakni Gubernur Banten, Rano Karno, yang kali ini di wakili oleh Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Mahdani.
"Ada kepedulian dari PT BGD, untuk menyampaikan CSR ke masyarakat yang berhak menerimanya. Untuk sekarang, perusahan dituntut pada dua hal, pertama lingkungan, bahwa perusahaan harus benar-benar safety pada lingkungan. Kedua terkait hubungannya dengan masyarakat," beber Mahdani.
"Sebagai BUMD Banten, PT BGD menjadi visi perusahaan yang mampu bersain dengan perusahaan nasional maupun internasional. Serta mampu menjadi penyeimbang pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Banten," lanjutnya.
Mewakili Gubernur Banten, Mahdani pun berharap setelah memiliki logo baru yang lebih segar, PT BGD mampu berdaya saing dengan perusahan nasional dan internasional yang ada di Provinsi Banten.
"Logo baru diharapkan mampu memberikan semangat baru. Saya berpesan kepada seluruh direksi BGD, untuk sungguh-sunggu melaksanakan pekerjaannya. Karena ke depan kita menghadapi pasar bebas Asean," tuturnya menyampaikan pesan Gubernur Banten, Rano Karno.
Berikut adalah makna logo dan warna dari PT Banten Global Development:
Banten: merupakan wilayah bagian dari Republik Indonesia yang memiliki catatan sejarah panjang sejak zaman kerajaan.
Global: merupakan kata persuasif dari kata Globe yg artinya kebulatan, solid, luas, dan menyeluruh. Secara adjectiva, global memiliki arti mendunia dan meliputi seluruh dunia sesuai dengan tujuan jangka panjang BGD.
Development: memiliki sifat dinamika yg sifatnya menumbuhkan dan memiliki makna yg mendalam, yakni semua aspek yg mengandung kemajuan dan sifatnya berkelanjutan.
Makna Bentuk:
-Lingkaran: menggambarkan bola dunia yg artinya Banten memiliki visi hubungan tdk saja nasional namun juga internasional. Bahwa banten merupakan masyarakat dunua yang memiliki hak dan kewajiban sama dgn umat manusia lainnya
-Pita dgn dua ujung: Tiap ujung pita seakan menajam, artinya memiliki makna fokus/konsentrasi dan tali kasih
-Lingkaran seakan tembus: Memiliki arti keterbukaan, transparansi, dan terbuka pada hal yg baru
Makna warna:
-Warna Biru adalah prime color dan merupakan warna yg digunakan untuk menyimbolkan ke agungan Illahi. Suku Baduy juga menggunakan warna biru sebagai warna dasar kainnya.
-Warna Orange: merupakan perlambang warna gembira dan kreativitas yang menularkan energi positif ke sekitar.
-Warna Gradasi Milenium:
Warna logal yg sifatnya berguna, kokoh, dan memiliki parameter lebar memiliki makna pembaharu, dinamis, serta transparansi.
-Warna Putih: memiliki makna ketulusuan, kesucian, dan bersih. (Red)