Jum`at, 22 November 2024

Dihadapan Kader Golkar, Iman "Kuliti" Helldy - Sanuji yang Suka Pencitraan

Tb Iman Ariyadi saat menyampaikan orasi politiknya dalam Musyawarah Kecamatan V (Muscam) PK Partai Golkar se-Kota Cilegon di Hotel Grand Mangku Putera, Sabtu (6/11/2021). (Foto: TitikNOL)
Tb Iman Ariyadi saat menyampaikan orasi politiknya dalam Musyawarah Kecamatan V (Muscam) PK Partai Golkar se-Kota Cilegon di Hotel Grand Mangku Putera, Sabtu (6/11/2021). (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon dituntut lebih kritis terkait dengan kebijakan Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta, jika dianggap tidak berpihak kepada rakyat.

Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon, Tb Iman Ariyadi dalam Musyawarah Kecamatan V (Muscam) PK Partai Golkar se-Kota Cilegon di Hotel Grand Mangku Putera, Sabtu (6/11/2021).

"Anggota dewan Golkar itu kalau ada sesuatu yang tidak berpihak kepada rakyat, ya harus melakukan pengawasan. Pemerintah manakala tidak sesuai dengan kepentingan rakyat, dengan kebijakan terutama janji-janji politik itu kan harus disikapi anggota dewan sebagai fungsi pengawasan. Fungsi penganggaran juga di situ, fungsi penganggaran tuh kan sebetulnya melihat makro pembangunannya seperti apa," kata Iman.

Iman juga meminta kepada kader Golkar di DPRD Kota Cilegon harus bersikap tegas demi kepentingan rakyat. Jika perlu menempuh upaya interpelasi bila program Pemkot Cilegon tidak berpihak kepada masyarakat.

"Kalau misalkan dirasa tidak sesuai dengan rel pembangunan dan lain sebagainya ya kenapa nggak menempuh upaya interpelasi, interpelasi itu bukan barang haram kok dalam politik dan bukan hal yang menakutkan," jelasnya.

"Interpelasi itu kan melakukan bertanya kenapa ini harus dilakukan segala macem. Nah interpelasi itu kan muncul apakah ada rekomendasi ke penegak hukum, atau apapun apa, rekomendasi sifatnya ya harus menjalankan itu, kira-kira begitu, " ujarnya.

Upaya interpelasi itu bisa aja dilakukan jika Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Helldy Agustian - Sanuji Pentamarta mengabaikan janji-janji politiknya dan arah pembangunannya tidak berpihak kepada masyarakat.

Iman menambahkan, Helldy - Sanuji terkesan lebih mementingkan pencitraan yang jelas-jelas tidak menguntungkan masyarakat, ketimbang merealisasikan janji politiknya.

"Sekarang waktunya kerja untuk masyarakat. Bukan lagi untuk begitu (pencitraan). Mau pencitraan boleh tapi kerja untuk rakyatnya harus jelas, yang dikerjakan apa, tahun ini programnya apa, tahun ini APBD visinya apa gitu? Kan harus jelas. Membangun apa misalkan, targetnya apa," cetusnya.

Adapun terkait dengan program KCS , lanjut Iman, Helldy - Sanuji harus merealisasikannya karena masyarakat saat ini sedang menanti-nanti salah satu janji kampanye tersebut.

"Saya mendukung kalau KCS direalisasikan, tapi itu jangan dijadikan ajang Pilkada aja, nawarin KCS ke rakyat tapi enggak direalisasikan, itu kan pembohongan publik namanya, rakyat dibohongi dengan hal itu dan itu gak boleh,"ujarnya.

"Kalau itu KCS jadi komitmen Helldy-Sanuji ya diwujudkan ke rakyat, harus diwujudkan dengan program-program yang jelas," pungkas Iman. (Ardi/TN2).

Komentar