TitikNOL - Kegemukan atau obesitas salah satu masalah kesehatan yang menimbulkan banyak penyakit. Lantas bagaimana cara mengatasi obesitas?
Selain olahraga, ada cara lain yang dapat membantu menurunkan berat badan, yaitu dengan melakukan diet tinggi kalsium. Menurut para ahli kesehatan, konsumsi kalsium tinggi lebih dari cukup untuk menurunkan berat badan pada mereka yang mengalami obesitas daripada olahraga berat yang justru menyiksa tubuh.
Tetapi, makanan berkalsium tinggi seperti susu dan produk olahan misalnya keju, dan sebagiannya berhasil pada mereka yang kurang mengkonsumsi kalsium dalam kesehariannya.
Produk berkalsium tinggi tidak hanya susu atau keju, ada juga yang lain dan dapat dikonsumsi secara berimbang. Misalnya, kacang - kacangan, alpukat dan brokoli.
Seperti yang diungkapkan dr. Prapti Utami, M.Si, Konsultan Produk Synergy Indonesia, Jakarta, Selasa (19/07/2016), kalsium adalah mineral yang penting dan sangat mempengaruhi seluruh metabolisme tubuh kita. Mengatur komunikasi atar sel, sehingga menjadi perantara yang sangat diperlukan oleh setiap butir sel organ vital yang bekerja setiap saat untuk ketahanan hidup. Hal ini merupakan bagian penting dari mineral, yang komposisinya 2 persen dari berat badan.
Sementara itu, Emilia E Achmadi, MS., RD, Nutrisionis Klinis menambahkan, kaitan antara konsumsi kalsium dan obesitas adalah secara biologi, kalsium meningkatkan produksi energi dalam tubuh dengan mengoptimalkan fungsi otot yang dibarengi dengan aktivitas fisik.
Kegemukan atau obesitas terjadi karena konsumsi makanan yang melebihi kebutuhan Angka Kecukupan Gizi (AKG) per hari. Bila kelebihan ini terjadi dalam jangka waktu lama, dan tidak diimbangi dengan aktivitas yang cukup untuk membakar kelebihan energi, lambat laun kelebihan energi tersebut akan diubah menjadi lemak dan ditimbun di dalam sel lemak di bawah kulit.
Orang dengan obesitas akan lebih mudah terserang penyakit degeneratif. Penyakit tesebut antara lain, hipertensi, jantung koroner, dan lainnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan obesitas sebagai penyebab kematian kedua di dunia setelah merokok. Lebih dari 1,7 miliar penduduk di dunia mengalami kelebihan berat badan dan obesitas. Bahkan saat ini prevalensi penderitanya meningkat setiap tahunnya.
Sumber: www.inilah.com