TitikNOL - Setiap negara memiliki festival atau perayaan tersendiri sebagai bagian dari adat istiadat atau budaya mereka. Beberapa festival tersebut bahkan terbilang sangat unik dan aneh. Namun justru ‘keanehan’ itulah yang menjadi daya tarik baik bagi penduduk lokal maupun para wisatawan.
Spanyol, Jepang, Thailand dan Inggris adalah 4 dari banyak negara yang memiliki festival unik. Mau tahu seaneh apa festival di negara ini? Simak berikut ini.
La Tomatina Festival, Spanyol
Festival bernama Tomatina ini adalah sebuah perayaan ‘perang’ tomat yang diadakan setiap tahun di sebuah daerah yang berjarak 40 kilometer dari Valencia. Festival yang sudah berlangsung sejak tahun 1945 ini setiap tahun menghabiskan jutaan ton tomat.
Puluhan ribu orang baik penduduk lokal, maupun wisatawan saling melempari tomat dengan penuh keriaan. Akibatnya, tidak hanya tubuh peserta festival, jalanan pun bahkan menjadi merah dan basah oleh tomat.
El Colacho, Spanyol
Festival lain di Spanyol yang tidak kalah aneh dari festival perang tomat adalah El Colacho atau baby jumping. El Colcaho merupakan tradisi unik di Desa Castrillo de Murcia yang sudah berlangsung sejak tahun 1600-an.
Dalam tradisi ini seorang pria berkostum yang menjadi representasi setan akan melompati 4-5 bayi dibaringkan di atas tanah. Ketika ‘setan’ tersebut melompati sang bayi, konon segala hal buruk yang melekat pada si bayi akan ikut terangkat.
Songkran Festival, Thailand
Festival Songkran adalah salah satu perayaan atau ritual yang paling besar di Thailand. Festival untuk merayakan tahun baru Negeri Gajah Putih (13-15 April) ini adalah festival dimana semua orang merayakannya dengan basah-basahan.
Di Thailand, Songkran paling ramai dirayakan di Chiang Mai, yang bisa berlangsung sampai seminggu penuh. Dalam festival ini orang-orang saling menyiramkan air dengan menggunakan ember, gayung, pistol air atau balon, sehingga semua peserta basah kuyup. Filosofinya adalah, untuk membersihkan pikiran, tubuh dan jiwa.
Hadaka Matsuri, Jepang
Festival yang diselenggarakan di Okayama, Jepang ini sangat unik, ribuan pria, termasuk para turis akan mengikuti parade telanjang mengelilingi kota. Mereka hanya memakai cawat khas Jepang yang biasa dipakai para pesumo. Festival yang berlangsung setiap bulan Februari diyakini untuk mendapatkan keberuntungan sepanjang tahun.
Cheese Rolling, Inggris
Festival ini sudah berlangsung ratusan tahun, diadakan setiap bulan Juni di Cooper’s Hill, Gloucester, Inggris.
Dalam festival ini para peserta harus mengejar dan menangkap bongkahan keju besar yang menggelinding berkecepatan mencapai 112 km/jam dari atas bukit dengan tingkat kemiringan 30 derajat. Tidak sedikit peserta yang terjatuh dan cedera selama festival.
Sumber: www.ganlob.com