Minggu, 24 November 2024

Perusahaan Raksasa Telekomunikasi Membeli Yahoo Rp110 Triliun

CEO Yahoo, Marissa Mayer. (Dok: dailymail)
CEO Yahoo, Marissa Mayer. (Dok: dailymail)

TitikNOL - Yahoo setuju menjual bisnis utamanya ke raksasa telekomunikasi Verizon seharga US$8,4 miliar atau sekitar Rp110 triliun.

Kesepakatan itu diumumkan kedua perusahaan, Senin (25/7). Akuisisi ini mengakhiri 20 tahun keberadaan salah satu pelopor internet itu sebagai perusahaan independen.

Bos Verizon, Lowell McAdam, mengatakan Yahoo akan diintegrasikan dengan AOL (America Online) yang belum lama mereka beli. Penggabungan itu bertujuan menciptakan “perusahaan media global papan atas dan membantu mempercepat aliran pendapatan kami dalam periklanan diigtal.”

Proses akuisisi ini diperkirakan rampung di awal 2017. Transfer kepemilikan ini tidak mencakup pemindahan uang Yahoo, hak paten yang tertunda, serta saham di kelompok perusahaan China, Alibaba, dan saham di Yahoo Jepang.

Kesepakatan ini akan fokus pada Yahoo News, Yahoo Mail, dan layanan daring lain yang digunakan oleh lebih dari satu miliar orang di seluruh penjuru dunia.

Selanjutnya, Yahoo akan menjadi perusahaan investasi terpisah yang namanya akan diganti setelah transaksi rampung.

CEO Yahoo, Marissa Mayer, mengatakan dalam pernyataannya: “Yahoo adalah perusahaan yang sudah mengubah dunia dan akan terus melakukannya lewat perpaduan dengan Verizon dan AOL.”

Mayer, yang sepertinya memang diangkat untuk melikuidasi Yahoo, mengatakan kesepakatan dengan Verizon akan memisahkan bisnis utama Yahoo dari asetnya di Asia.

“Kesepakatan ini adalah langkah penting dalam rencana kami untuk meningkatkan nilai pemegang saham untuk Yahoo,” ujar perempuan kelahiran 30 Mei 1975 itu.

 

 

 

 

 

 

Sumber: www.netralitas.com

TAG yahoo
Komentar