LEBAK, TitikNOL - Keberadaan menara Telekomunikasi di Kabupaten Lebak selama ini banyak yang bermasalah, hingga tidak aneh keberadaan menara Telekomunikasi itu menjadi pertanyaan masyarakat.
Kabupaten Lebak sepertinya menjadi lahan subur bagi perusahaan - perusahaan provider untuk membangun menara Telekomunikasi. Salah satunya perusahaan provider PT. Iforte Solusi Infotek. Tbk.
Berdasarkan hasil penelurusan TitikNOL, terkait maraknya pendirian menara Telekomunikasi di Lebak yang kerap bermasalah dalam perizinan.
Diketahui, provider PT. Iforte Solusi Infotek. Tbk, telah membangun Portable tower atau Compact Mobile Base Station (Combat) berlokasi di Kampung Satong RT 02/ RW 06, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak.
Kendati belum kantongi izin mendirikan bangunan (IMB) dari Pemda setempat, menara Telekomunikasi itu ternyata sudah berdiri tegak sejak tahun 2017 lalu.
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan (PPNP) Bidang Ekonomi dan Bangunan (Ekbang) pada kantor Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemda Lebak, Hendra, mengakui bahwa pendirian menara Telekomunikasi milik PT. Iforte Solusi Infotek. Tbk di Desa Mekarjaya, Kecamatan Panggarangan itu, belum mengantongi IMB.
Menurut Hendra, meski pendirian menara itu jenis Combat, hendaknya pemilik mengajukan permohonan proses perizinan sesuai regulisi yakni Perda tentang IMB.
"Iya, tidak ada proses pengurusan IMB nya. Padahal regulasi sudah ada, kita ada Perda tentang IMB. Jadi semua jenis struktur bangunan ya harus memiliki IMB. Seperti menara Telekomunikasi jenis Combat itu, IMB nya sesuai lamanya kontrak lahan," terang Hendra, Senin (11/3/2019)
Sementara itu, hingga berita ini dilansir, TitikNOL belum melakukan konfirmasi kepada pihak provider PT. Iforte Solusi Infotek. Tbk. (Gun/TN1)