TitikNOL - Puasa selama bulan Ramadan bisa sangat bermanfaat untuk kesehatan jika dilakukan dengan benar. Nah, menjaga tubuh agar tetap sehat merupakan salah satu kewajiban Anda selama menjalankan ibadah puasa. Itu sebabnya Anda harus memastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan, termasuk memastikan jika Anda sudah memenuhi asupan vitamin C saat puasa.
Vitamin C adalah salah satu nutrisi yang fungsinya penting bagi tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah flu selama Anda berpuasa. Lalu, apa gejalanya jika tubuh Anda kekurangan vitamin C saat puasa? Apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya?
Penyebab kekurangan vitamin C saat puasa
Vitamin C sangat diperlukan untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh yang vital. Maka dari itu, Anda harus mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang tepat. Jumlah vitamin C yang dibutuhkan tubuh adalah sekitar 45-75 mg per hari. Jumlah ini pun harus disesuaikan lagi dengan kebutuhan masing-masing orang, salah satunya dilihat dari usia dan tingkat aktivitas fisiknya.
Kekurangan vitamin C biasanya terjadi karena kebiasaan pola makan selama puasa yang buruk, seperti tidak makan buah dan sayuran. Selain itu, kebiasaan merokok dan makan makanan yang serba digoreng juga akan mengurangi kadar vitamin C dalam darah.
Gejala kekurangan vitamin C saat puasa
Jika Anda salah satu orang yang jeli memperhatikan perubahan fisik, hal tersebut bisa jadi langkah awal untuk mencegah kekurangan vitamin C saat puasa lebih lanjut. Berikut ini gejala kekurangan vitamin C saat puasa yang harus Anda waspadai:
Cara mencegah kekurangan vitamin C saat puasa
Anda bisa mendapatkan nutrisi dan vitamin C paling banyak dari buah dan sayuran. Makanan dalam keadaan alami akan memberi tubuh Anda sumber nutrisi yang paling melimpah, jadi walaupun banyak orang memilih untuk beralih mengonsumsi suplemen agar mendapatkan lebih banyak vitamin ke dalam tubuh mereka namun nyatanya sumber terbaik vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh ada pada buah dan sayuran alami. Pastikan Anda mengonsumsi buah-buahan dan sayuran untuk berbuka maupun sahur yang kaya vitamin C.
Buah tinggi kandungan vitamin C adalah jambu, jeruk, pepaya, kiwi, stroberi, nanas, dan mangga. Entah dimakan dalam keadaan utuh atau yang sudah diolah menjadi jus. Namun pastikan jika Anda membuat jus alami tidak ditambahkan gula. Sedangkan sayuran yang tinggi kandungan vitamin C seperti, brokoli, kol, paprika, cabai dan sayuran berwarna hijau lainnya.
Jangan lupa untuk memperhatikan metode memasaknya, pasalnya metode memasak yang tidak tepat justru akan mengurangi kandungan nutrisi di dalam buah dan sayur yang Anda konsumsi.
Berita ini telah tayang di hellosehat.com, dengan judul: Ciri-Ciri Tubuh Anda Kekurangan Vitamin C Saat Puasa