TitikNOL - Apakah anda pernah merasa seperti anda perlu meningkatkan kemampuan anda untuk memulai percakapan dengan seseorang yang baru saja anda kenal? Jika demikian, janganlah anda merasa buruk, karena salah satu tantangan paling umum yang dihadapi baik oleh pria dan wanita adalah bagaimana untuk memulai percakapan.
Memang, ada banyak informasi di luar sana tentang bagaimana memulai percakapan, namun yang terbaik menurut saya adalah dengan menjadi diri sendiri.
Penjelasan “bagaimana” sering termasuk hal-hal seperti: mempertahankan kontak mata, memperhatikan bahasa tubuh anda, tetap tersenyum, meniru (mirroring) bahasa tubuh mereka, mengajukan pertanyaan, dan mengutarakan apa yang telah anda baca di koran. Saya setuju bahwa kontak mata, tersenyum, dan bahasa tubuh adalah sesuatu yang penting, tapi ada satu hal …
Ketika saya bertemu anda saya ingin mengenal tentang anda, dan terus terang, jika anda menatap mata saya dengan senyuman terus menempel di wajah anda, menyalin tingkah laku saya, menginterogasi saya dan menceritakan koran pagi ini, saya mungkin bersiap-siap untuk menjauhi anda.
Pikirkanlah tentang hal tersebut. Jika saya mendekati anda dengan cara seperti itu – berapa lama anda akan bertahan?
Oke, saya menyadari bahwa anda dan saya tidaklah sama. Anda mungkin merasa saya tidak akan mendengarkan anda, jika anda bercerita tentang masa lalu anda. Saya pun demikian, apakah anda tertarik dengan cerita yang saya alami ketika berlibur? Mungkin tidak.
Di sisi lain, kita semua adalah manusia. Ini berarti bahwa kita dapat berbagi beberapa kesamaan. Misalnya: kita semua ingin merasa dicintai, dihormati dan dihargai. Meskipun cara kita menginginkan hal-hal tersebut bermacam-macam, namun keinginan tersebut tetaplah sama.
Jika kita memulai percakapan di dalam sebuah ruangan yang penuh dengan orang-orang asing, maka kita semua pasti ingin …
1. Merasa nyaman satu sama lain
2. Membuat kesan yang baik satu sama lain
3. Tidak dianggap membosankan atau bodoh
Kita memiliki kesempatan yang jauh lebih baik untuk mencapai tujuan tersebut dengan menjadi diri kita sendiri daripada mencoba untuk menjadi orang lain. Menggunakan kata-kata palsu untuk mengesankan seseorang hanya akan menjadi bumerang pada akhirnya, jadi mengapa kita melakukan hal tersebut? Untuk memulai suatu percakapan yang bernilai, carilah persamaan yang anda berdua miliki dan mulailah membangun dari sana. (Baca juga: 14 Teknik Komunikasi yang Paling Efektif)
Secara alami kita adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu. Sama halnya dengan anak kecil, rasa ingin tahu kita membantu kita untuk belajar dan berbagi. Ketika kita merasa ingin tahu, kita terbuka untuk hal-hal baru dan membuat kita lebih memperhatikan orang-orang di sekitar kita.
Keingintahuan kita sering mendorong kita untuk mengajukan pertanyaan, dan pertanyaan menunjukkan minat kita pada orang lain. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang harus diajukan secara hati-hati.
Apakah anda sudah menikah? Ini adalah pertanyaan tertutup, karena sering mengarah ke jawaban singkat ya atau tidak, dan kita justru ingin mengajukan pertanyaan yang memberikan orang lain kesempatan untuk berbagi kisahnya dengan kita.
Apa pekerjaan yang anda lakukan? Apakah ini sebuah pertanyaan yang ingin seseorang ajukan pada anda? Pertanyaan ini bisa menjadi perjudian. Saat ini ada begitu banyak orang kehilangan pekerjaan dan anda bisa saja menyentuh area dimana orang lain tidak ingin membicarakannya pada anda.
Apa hobi anda? Apakah anda benar-benar ingin tahu jawaban untuk pertanyaan ini? Ingatlah bahwa jawabannya bisa menjadi sesuatu yang anda tidak tertarik. Jika saya bertemu dengan anda, saya ingin mencari tahu apa yang membuat anda unik. Saya ingin anda cukup tertarik pada saya untuk mengajukan pertanyaan jujur yang akan memungkinkan saya untuk berbagi cerita dengan anda.
7 pedoman untuk memulai percakapan :
1) Jadilah diri sendiri
2) Ramah dan menghargai
3) Carilah apa yang membuat orang lain unik
4) Tanyakan pertanyaan jujur (bukan basa basi)
5) Selalu memberikan orang lain kesempatan untuk berbagi kisah mereka
6) Dapatkan nilai dalam kata-kata mereka
7) Carilah kesempatan untuk memberikan kembali nilai tersebut kepada mereka dalam cerita anda
Beberapa orang mengatakan bahwa percakapan adalah sebuah seni. Mungkin cara terbaik untuk memulai percakapan adalah dengan hanya menjadi diri sendiri dan berbicara dari hati anda.
Sumber: www.akuinginsukses.com