TitikNOL - El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona akan kembali tersaji di Santiago Bernabeu, pada leg kedua Piala Super Spanyol 2017, Kamis (17/8) dini hari WIB.
Jelang pertandingan besar ini, Madrid jelas di atas angin. Bagaimana tidak, selain karena bermain di Santiago Bernabeu Los Blancos juga miliki bekal kemenangan tandang 3-1. Mereka hanya tak perlu ceroboh untuk pastikan gelar juara, karena Barca diwajibkan menang minimal 3-0 guna balikkan situasi.
Meski begitu bukan berarti Madrid lantas memandang remeh Barca. Pelatih mereka, Zinedine Zidane, menegaskan hal tersebut. Dia menyebut tak ada yang mustahil di sepakbola, apalagi tim yang dihadapi adalah Azulgrana.
"Tidak ada yang mustahil di sepakbola dan lawan kami adalah Barca, yang bisa mengancam Anda kapan saja. Kami harus memberikan yang terbaik untuk pastikan gelar juara," ujar Zidane, seperti dikutip AS.
Satu tambahan signifikan hadir dengan kembalinya Luka Modric. Si nomor 10 baru itu sebelumnya absen di leg pertama akibat skorsing. Kehadirannya nanti diharapkan bisa membuat lini tengah Madrid semakin seimbang.
Namun Madrid juga mendapat kehilangan besar, dengan absennya Cristiano Ronaldo. Insiden pendorongan wasit setelah dirinya dikartu merah pada leg pertama lalu, membuatnya diskorsing lima partai. Walau begitu Zidane tak perlu khawatir karena Isco dan Sergio Asensio sejauh ini mampu mengkover sang bintang utama dengan cukup baik.
Sementara Barca tentu jadi pihak yang berada dalam tekanan. Kewajiban menang minimal 3-0 untuk wujudkan remuntada di Santiago Bernabeu, sama sekali bukan perkara mudah. Blaugrana juga tak punya sejarah bagus jika kalah lebih dahulu di leg pertama.
Dari sembilan kejadian yang pernah dialami, Barca hanya sanggup melakukan dua remuntada untuk akhirnya keluar sebagi kampiun Piala Super Spanyol. Momentum itu hadir pada edisi 1994 dan 2010, kala hadapi Real Zaragoza dan Sevilla.
Kepergian Neymar juga masih begitu terasa dalam permainan Barca pada leg pertama lalu. Gerard Deulofeu yang jadi pengganti, tak cukup brilian dalam mengoyak pertahanan tim sebesar Madrid. Selain itu Gerard Pique juga tak kunjung klop dengan Samuel Umtiti di jantung pertahanan.
Sang pelatih, Ernesto Valverde, jelas harus memutar otak untuk bisa wujudkan keajaiban. Satu hal yang pasti adalah bagaimana dirinya bisa membuat bintang utama Barca, Lionel Messi, jadi pemimpin hadirnya keajaiban itu.
Bukan tanpa alasan, karena selain jadi top skor El Clasico, La Pulga juga merupakan top skor sepanjang masa Piala Super Spanyol. Dari 17 partai yang sudah dilakoninya, Messi sukses mencetak 13 gol, dengan empat di antaranya dilesatkan ke jala Madrid. Dia tentu layak jadi harapan utama tim untuk bisa hadirkan remuntada.
Diprediksi Madrid akan bermain lebih pasif dan hati-hati, karena sudah miliki modal kemenangan tandang 3-1. Namun taktik itu bisa jadi senjata makan tuan, jika Barca mampu hadirkan momentum lakukan remuntada dengan mencetak gol terlebih dahulu.
Prakiraan Formasi:
Real Madrid (4-3-3): Keylor Navas; Dani Carvajal, Varane, Sergio Ramos, Marcelo; Toni Kroos, Casemiro, Isco; Isco, Karim Benzema, Isco.
Barcelona (4-3-3): Ter Stegen; Nelson Semedo, Umtiti, Gerard Pique, Jordi Alba; Sergi, Busquets, Andres Iniesta; Deulofeu, Luis Suarez, Lionel Messi.
Berita ini telah tayang di goal.com, Rabu 16 Agustus 2017 dengan judul PREVIEW Piala Super Spanyol: Real Madrid - Barcelona