SERANG, TitikNOL - Pemprov Banten masih menunggu data pasti warga yang jadi korban gempa bumi di Turki.
Bahkan pemerintah telah memastikan akan menanggung biaya penjemputan dan pengobatan bagi warga Banten yang terdampak gempa.
"Jadi kita sudah berkoordinasi dengan BNPB, nanti ada rilis dari Kemenlu misalnya WNI ada berapa korban, asal daerah, nanti kepulangannya diatur pemerintah pusat," kata Kepala Pelaksana BPBD Banten, Nana Suryana, Rabu (8/2/2023).
Nana menyebutkan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) masih mendata korban asal Indonesia yang terdampak gempa di Turki.
Sejauh ini, belum ada laporan warga Banten yang terluka atau meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
"Warga Banten meninggal dunia misalya, nanti oleh pemda provinsi siap disepakati sampai kepulangan ke asal masing-masing. Kita masih nunggu rilis dari kementerian, karena data masih bergerak, evakuasi belum selesai," ujarnya.
Menurutnya, data korban dampak gempa Turki belum valid dari kementerian. Sehingga pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut.
"Belum (terima laporan warga Banten jadi korban), kita nunggu rilis yang valid dari pemerintah, baru info sementara yang luka belum diidenfikasi daerah mananya," tuturnya. (TN3)