Lebak – Rangkaian kegiatan Seren Taun Kasepuhan Cisungsang 2025 telah dimulai dengan Sarasehan Pengetahuan dan Teknologi Tradisional yang digelar di Ajeng Kasepuhan. Kegiatan ini dihadiri oleh dua narasumber, yakni Sucia Lisdamara Yulmanda Taufik dari Dewan Pemuda Adat Nusantara Region Jawa dan Juhendi, pendiri ArenLab.
Dalam kegiatan ini, para peserta dibagi menjadi enam kelompok kecil dan didampingi oleh sesepuh sebagai narasumber. Mereka membahas tentang pengetahuan dan teknologi tradisional yang masih hidup di tengah masyarakat. Diskusi berlangsung hidup dan penuh semangat, dengan para siswa aktif bertanya dan mencatat penjelasan dari para sesepuh.
Selain sarasehan, kegiatan Festival Objek Pemajuan Kebudayaan juga berlangsung meriah. Di panggung utama, lomba mendongeng dalam bahasa Sunda diikuti oleh para siswa SMP sederajat. Sementara itu, di depan Ajeng Kasepuhan, para peserta berlomba menuangkan kreativitas melalui cerita bergambar dengan tema kedaulatan pangan.
Seren Taun Kasepuhan Cisungsang 2025 menjadi ruang belajar bersama yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Kegiatan ini juga menegaskan bahwa pengetahuan dan teknologi tradisional tetap memiliki tempat penting dalam kehidupan masyarakat.
Puncak acara Seren Taun Cisungsang akan berlangsung pada 28 September 2025, dengan berbagai atraksi budaya yang variatif. Perayaan ini menjadi momentum penting untuk melestarikan tradisi dan budaya lokal, serta mempromosikan kearifan lokal kepada generasi muda.