TitikNOL - Hari ini di laman Google Doodle Indonesia, muncul tokoh pewayangan bernama cepot dan semar. Gambar Google Doodle pun memperlihatkan seorang dalang yang hanya terlihat bagian blankon
hingga mata.
Nah, dalang itu tidak lain adalah almarhum Asep Sunandar Sunarya. Google tampaknya tengah memberikan penghormatan, dengan menjadikan hari kelahiran Asep ke-61 yang jatuh pada 3 September ini sebagai Google Doodle.
Lalu siapakah Asep Sunandar ini, dia merupakan maestro wayang golek Indonesia. Asep lahir di Bandung pada 3 September 1955 dan meninggal di usia yang ke-58, tepatnya pada 31 Maret 2014.
Berkat kreativitas dan inovasinya, cepot sangat terkenal hingga sekarang. Karakter cepot merupakan wayang yang sangat “bodor” dan jenaka. Salah satu ciri khas cepot adalah kulitnya yang bewarna merah dengan gigi terlihat tonggos keluar.
Atas karyanya, Asep Sunandar mendapatkan banyak penghargaan. Salah satunya pada 1978 ia berhasil menjadi juara Dalang Pinilih I tingkat Jawa Barat pada Binojakrama Padalangan di Bandung.
Pada 1982-1985, Asep Sunandar Sunarya melakukan rekaman kaset dengan sponsor SP Record dan Wisnu Record. Lalu pada 1985 ia menjadi juara umum tingkat Jawa Barat pada Binojakrama Padalangan di Kabupaten Subang.
Pada 1986, Asep Sunandar mendapat mandat dari pemerintah sebagai duta kesenian untuk ke Amerika Serikat. Selanjutnya di tahun 1993, Asep Sunandar Sunarya diminta oleh Institut International De La Marionnette di Charleville, Perancis, sebagai dosen luar biasa selama dua bulan, dan diberi gelar profesor oleh masyarakat akademis Prancis. (Red/wikipedia)