LEBAK, TitikNOL - Kepolisian Sektor (Polsek) Rangkasbitung berhasil menemukan motor milik Masno (31), warga Kampung Kadu Agung Petey, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tanggerang, yang sebelumnya ditemukan tewas di bantaran Sungai Ciujung, Kabupaten Lebak, Rabu (24/2/2021) lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, motor milik korban jenis Vega R, A 2105 VBX itu ditemukan pertama kali oleh warga di Jalan Bypass Soekarno Hatta Rangkasbitung, tepatnya di Kampung Nambo Seeng, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, 5 Kilometer di tempat ditemukannya tubuh korban di Kampung Kosa, Desa Kolelet Wetan, Kecamatan Rangkasbitung.
Kanit Reskrim Polsek Rangkasbitung, IPDA Alfian Hazali mengatakan, saat ditemukan, motor Vega R milik korban berada di pinggir sungai Ciujung.
Diduga, motor tersebut digunakan korban untuk berkendara dari rumahnya yang berada di Tanggerang, ke Rangkasbitung untuk selanjutnya melakukan bunuh diri dengan cara menengelamkan diri di Sungai Ciujung itu.
"Tiga hari yang lalu motor ditemukan warga di jalan Bypass, dan diserahkan ke ketua RW setempat. Selanjutnya, ketua RW melapor kepada Bhabinkamtibmas, yang diteruskan ke Reskrim Polsek Rangkasbitung," ungkap Alfian, Senin (8/3/2021).
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Mengambang Di Sungai Ciujung Rangkasbitung
"Selanjutnya anggota langsung melakukan pengecekan dan benar ternyata itu merupakan motor milik korban," tambahnya.
Dikatakannya, setelah Unit Reskrim Polsek Rangkasbitung memastikan bahwa motor tersebut milik korban, langsung menghubungi pihak keluarga.
"Allhamdulillah tadi pihak keluarga dan kepala Dusun ke sini langsung untuk mengambil motornya," ujarnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, pada hasil visum tubuh korban, pihaknya tidak menemukan adanya luka atau bukti kekerasan pada tubuh korban.
"Bisa dipastikan bahwa korban meninggal karena bunuh diri, bukan karena korban tindak kekerasan. Karena, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka, ataupun bekas benturan," tandasnya.
Sementara itu, kepala Dusun Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tanggerang Ade Maryanto mengatakan, pihak keluarga dan dirinya berterimakasih kepada pihak Kepolisian dan juga awak media yang telah memberikan informasi kepada pihaknya mengenai korban yang sebelumnya dilaporkan telah hilang selama beberapa hari itu.
"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada awak media dan polisi yang telah memberikan informasi mengenai keberadaan korban. Karena pada dasarnya pihak keluarga hanya ingin tahu, bagaimana kondisi korban," pungkasnya. (Gun/TN1)
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/