SERANG, TitikNOL - Endang, orang tua yang merasa bayinya tertukar usai dilahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, akan menempuh jalur hukum.
Endang pun mengaku jika bayi tersebut tengah diperiksa sampel darah dan aidik jari oleh pihak kepolisian.
"Saat ini tengah dilakukan test kesehatan, seperti test darah dan sidik jari untuk membuktikan jika bayi perempuan tersebut tidak tertukar, "kata Endang ditemui di RSUD Banten, Rabu (14/12/2016) dini hari.
Endang mengatakan, jika hasil pemeriksaan saat ini untuk golongan darah sama. "Golongan darah udah selesai sama hasilnya, untuk tes sidik jari nunggu dari Polda, kemungkinan besok," ungkapnya.
Baca juga: Diduga Bayinya Tertukar, Seorang Pria Mengamuk di RSUD Banten
Sebelumnya, Endang Sujana warga Kampung Cadas Ngampar, Desa Sukamenak, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, mengamuk ke manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.
Pasangan suami isteri (Pasutri) Endang dan Monika ini merasa jika bayinya tertukar. Dugaan bayi Endang tertukar diketahui saat istrinya akan mengusui dan melihat bayi yang akan disusuinya berjenis kelamin perempuan. Padahal saat dilahirkan pada Selasa (13/12/2816) sekitar pukul 04.00 WIB, bayinya berjenis kelamin laki-laki. (Meghat/red)