PANDEGLANG, TitikNOL – Polisi mengidentifikasi sumber ledakan di sebuah rumah yang terjadi di Cimanggu, Kabupaten Pandeglang pada 9 Januari 2022.
Dari rangkaian sterilisasi oleh Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob dan olah TKP Unit Inafis Ditreskrimum Polda Banten, ditemukan beberapa bungkus plastik kecil sisa flash powder, serbuk belerang, potasium, termasuk alat tumbuk, dan saringan.
“Sesuai dengan hasil analisa dan evaluasi bersama pada menjelang malam tadi, dapat disimpulkan bahwa sumber ledakan berasal dari bahan peledak yang digunakan untuk membuat bom ikan. Efek ledakan cenderung low explosive, bukan jenis bahan peledak yang dibuat oleh jaringan terorisme,†kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Shinto Silitonga, Senin (10/1/2022).
Sejalan itu, Unit Jibom Satbrimob tidak menemukan power dan initiatior saat melakukan sterilisasi, sebagaimana biasa digunakan oleh kelompok terorisme yang senantisa memadukan power, initiator, explosive, switching, casing dan countainer dalam setiap aksi pembuatan bom.
“Dari karakter bahan peledak yang ditemukan di TKP, tidak ada power dan initiatornya, sehingga disimpulkan bahwa bahan peledak itu bukan bom untuk aksi teroris, namun digunakan untuk menangkap ikan dengan bahan peledak,†ungkapnya.
Penyelidikan saat ini terus berjalan untuk dapat menjawab mengapa ditemukan bahan peledak di rumah UL (41) yang mengakibatkan istrinya, LI (40) ikut terluka parah.
“Dari catatan kriminal di Ditpolairud Polda Banten, ada beberapa nama yang menjadi target operasi karena perkara penggunaan bom ikan di sekitar TKP. Informasi ini pasti akan didalami sehingga dapat diketahui siapa pelaku yang memasok bahan peledak ini ke TKP,†tegasnya. (TN3)