Jum`at, 22 November 2024

Pilgub Banten 2017

Ical Lirik Tantowi Yahya, Ini Kata Andhika

Tantowi Yahya/net
Tantowi Yahya/net

SERANG, TitikNOL - Setelah tersiar kabar Ketua Umum Golkar versi Munas Riau, Abu Rizal Bakrie yang mempertimbangkan Politisi Tantowi Yahya untuk Maju di Pilgub Banten 2017 mendatang, Andhika Hazrumy pun angkat bicara.

Putra sulung terpidana Korupsi Ratu Atut Chosiyah yang juga mantan Gubernur Banten Ini menilai informasi Tantowi akan maju di Pilgub tersebut masih sebatas wacana. Pasalnya diinternal Partai Golkar didaerah sendiri tengah melakukan penjaringan Calon Gubernur.

"Itu masih wacana. Pak Ketum (Ical) ngasih Wacana (Ke Tantowi) bisa di Jabar, Banten dan DKI . Tapi kan penjaringan dari Golkar itu ada. Dari bawah sampai ke atas. Kita lihat saja nanti seperti apa," kata Andhika yang saat ini menjadi anggota DPR RI dari Dapil Pandeglang-Lebak saat ditemui wartawan usai menghadiri pengukuhan pengurus DPC Partai Hanura se Propinsi Banten, di Kebon Kubil, Kota Serang, Minggu (31/1/2016).

Saat ditanya kemungkinan Ical memploting Tantowi ke Banten. Andhika menyatakan selaku kader Partai Golkar yang terpenting ialah mendorong siapapun Calon dari Golkar yang dapat memenangkan Pilgub Banten. Saat ini dirinya masih menunggu hasil penjaringan Partai Golkar. "Sekarang kita komposisinya siapa yang mumpuni kemungkinan untuk menang maka kita harus dorong. Saya masih menunggu hasil penjaringan dari Partai Golkar. Sebagai kandidat calon Gubernur," katanya.

Andhika menjelaskan jika mekanisme penjaringan yang ada Partai Beringin tersebut ialah  berlandaskan hasil survey. Meski begitu target Partai Golkar bukan hanya Pilkada serentak 2017 saja akan tetapi Pileg dan Pilpres 2019. "Tidak hanya Pilkada serentak 2017 tapi keterkaitan dengan Pileg dan Pilpres dalam tadi penguatan rekonsiliasi Golkar yang terpecah belah," katanya.

Terkait kehadirannya ke sejumlah Parpol dinilai unjuk Gigi ke DPP Golkar, Andhika menjelaskan jika kehadirannya ke berbagai acara Parpol tersebut merupakan bentuk silaturahmi, bukan karena kepentingan Politik semata apalagi burgening ke DPP Golkar. "Kalau sekarang kan sah sah saja saya silaturahmi ke berbagai Partai Politik. Apalagi saya dari dulu dan terus silaturahmi, bukan hanya untuk kepentingan politik. Silaturahmi mempererat persaudaraan dan biar barokah," pungkasnya. (Her/Red)

Komentar