SERANG, TitikNOL - DPD Demokrat Provinsi Banten, melaunching website sebagai tujuan untuk menyaring aspirasi masyarakat dan peluncuran Kartu Tanda Anggota (KTA) untuk para kader yang baru bergabung.
Ketua DPD Demokrat Provinsi Banten Iti Oktavia Jayabaya mengatakan, peluncuran KTA dilakukan, karena animo masyarakat dinilai besar untuk bergabung menjadi kader partai Demokrat. Ketentuan itu telah sesuai Instruksi Ketua Umum No. 39 Tahun 2020 tentang Validasi Organisasi.
Bahkan tidak tanggung-tanggung, Demokrat Banten juga telah menyediakan mesin cetak kartu yang menghasilkan kartu RFID. Melalui kartu ini, semua aktivitas kegiatan akan terekam secara digital. Kemudian, rekam jejak tersebut dapat dijadikan database partai.
“RFID diartikan, sebagai sistem pendeteksi identitas tanpa kabel, yang membuat pengambilan data tidak memerlukan sentuhan dengan alat,” katanya saat ditemui di Sekretariat DPD Demokrat Banten, Rabu (12/8/2020).
Menurutnya, dengan adanya mesin cetak ini, dapat mempercepat pelayanan bagi masyarakat yang ingin bergabung untuk mendapatkan indentitas keanggotaan. Tidak ada target dalam melakukan pengkaderan.
Namun yang jelas, partai berlogo Mercy ini akan menerima sebanyak-banyaknya anggota baru yang berminat gabung untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
“Jadi silakan siapa saja yang mau mengurus KTA baru, sekarang sudah cukup mudah. Formulir telah kami siapkan dan akan didistribusikan ke DPC. Dari DPC selanjutnya disebar ke DPAC lalu formulir yang telah diisi calon anggota kembali diserahkan ke DPD untuk pencetakan KTA," tuturnya.
Disamping itu juga, lanjut Iti, launching website dari berbagai aplikasi sosial media digunakan sebagai medium informasi dan interaksi antara masyarakat atau konstituen, dengan para jajaran pengurus DPD Partai Demokrat serta wakil rakyat yang ada di daerah.
Bupati Lebak itu menjelaskan, bahwa penggunaan sosial media merupakan keniscayaan di tengah pemanfaatan teknologi informasi saat ini. Ditambah, hal itu menjadi suatu prasyarat dalam mendukung sistem partai modern, sebagai bentuk adaptasi dari perkembangan globalisasi.
Ia menerangkan, masyarakat bisa menyampaikan keluh kesahnya dari kebijakan publik pada kolom aspirasi. Selain itu, web tersebut berisi data regulasi kebijakan Pemprov Banten yang dapat di download oleh siapa pun juga yang membutuhkan.
“Pada aplikasi sosial media kita menggunakan Facebook (DPDemokratBanten), Twitter (@pdemokratbanten) serta instagram (dpddemokratbanten), prinsipnya kita ingin membuat interaksi langsung dengan masyarakat, dekat dan mendengarkan langsung apa yang menjadi harapan mereka karena itulah Partai Demokrat hadir, peduli dan beri solusi bagi masyarakat," terangnya. (TN1)