BANTEN, TitikNOL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten gencar mensosialisasikan mitigasi kebencanaan melalui banyak media baik secara langsung dan online melalui website milik BPBD Banten.
Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana mengatakan, semua itu bertujuan untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menghindari kejadian korban bencana, melalui informasi yang diberikan.
Bekerjadama dengan pihak BMKG, BPBD Banten rutin menginformasikan setiap kemungkinan kebencanaan yang bisa saja terjadi kapanpun dan dimanapun, agar masyarakat sigap dan responsif dalam mengantisipasinya.
"Penanganan kebencanaan itu ada tiga tahapan, ada pra, ada pas bencana, dan pasca bencana, yang kita lakukan ini adalah upaya pada upaya tahap pra bencana atau sebelum terjadi bencana," terang Nana.
Pada sisi lain, masih kata Nana, pihaknya jug gencar melakukan pelatihan-pelatihan penanggulangan kebencanaan dengan melibatkan para relawan, masyarakat dan aparat gabungan lainnya, dalam meningkatkan penanggulangan kebencanaaan secara cepat dan responsif.
Melalui penyebaran informasi dan pelatihan seluas-luasnya tersebut, masih kata Nana, diharapkan korban bencana di Provinsi Banten bisa terus diminimalisir.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, pemerintah Daerah (Pemda) dengan segala instrument yang dimilikinya tentu bisa memprediksi akan potensi bencana di masing-masing daerah. Melalui mitigasi bencana yang dilakukan dengan maksimal, diharapkan itu juga bisa meminimalisir adanya korban jiwa pada saat terjadi bencana.
“Ramalan cuaca yang selalu diupdate oleh BMKG, harus menjadi perhatian kita semua agar bisa melakukan kewaspadaan sejak dini, baik itu kewaspadaan individu, rumah tangga maupun kelompok, atau bahkan kewaspadaan Pemda yang mempunyai kewajiban untuk mengantisipasi itu sebisa mungkin,” ujarnya.
"Maka dari itu, apel kesiapsiagaan seperti itu harus terus digalakkan, tidak hanya di tingkat Provinsi tetapi juga sampai tingkat terkecil yakni tingkat Desa. Kita sudah masifkan kegiatan ini berjenjang dari yang terkecil,” imbuh Al Muktabar.
Kepada para relawan yang terlibat, Al Muktabar juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi kemanusiaan yang diberikan oleh para relawan setiap terjadi bencana. Negara sangat membutuhkan para relawan, Pemda dan juga masyarakat.
“Di situasi yang sulit itu para relawan tampil lebih dulu dan mereka menjadi segala hal di sana, bahkan sampai nyawa sekalipun,” ucapnya. (ADV)