TitikNOL - Economist Intelligence Unit (EIU) mengeluarkan laporan biaya tahunan yang memunculkan kota paling mahal di dunia. Tingkat kemahalan berdasarkan biaya makanan, bahan bakar dan pendapatan.
New York City mendapat skor indeks biaya hidup dunia atau World Cost of Living (WCOL) 100. Itu merupakan angka tertinggi, sementara kota dengan biaya lebih murah mendapat skor indeks di bawah 100.
Secara tradisional, kota-kota Eropa telah menjadi yang paling mahal dunia, tapi dalam beberapa tahun terakhir, biaya hidup di kota Asia seperti Singapura, Shanghai dan Hong Kong telah melonjak. Kota-kota Asia kini mencapai lima dari enam tempat paling mahal di dunia.
Namun, kota-kota Eropa tetap mahal secara global. Akibatnya, Business Insider memutuskan untuk melihat kota-kota di Eropa Barat yang paling mahal.
"Devaluasi pound Inggris pada tahun 2016 mendorong penurunan tajam dalam biaya hidup relatif di kota Inggris," seperti catatan laporan EIU.
Berdasarkan Business Insider, ini lima kota paling mahal di Eropa Barat:
1. Brussels
Ibu kota negara Belgia ini mencetak skor indeks WCOL 81.
2. Barcelona
Kota di Spanyol ini memiliki reputasi sebagai tujuan wisatawan. Kota ini sering dilihat sebagai tujuan liburan murah. Sayangnya, tinggal di kota dengan biaya mahal membuat peringat wisata kota ini turun satu tingkat.
3. Dusseldorf
Dalam peringkat terbaru, kota di Jerman ini dinilai kota terbaik keenam di dunia dalam hal kualitas hidup. Kualitas tersebut seiring dengan tingginya biaya hidup yang membuat kota ini menjadi salah satu kota Eropa paling mahal.
4. Roma
Ibu kota Italia masuk ke dapam peringkat EIU pada 2017 dan merupakan kota ke-35 paling mahal di dunia.
5. Muenchen
Muenchen menjadi kota kedua di Jerman yang dikenal dengan biaya hidup yang tinggi. Karenanya kota ini memiliki kualitas peringkat hidup yang tinggi.
Sumber: www.republika.co.id