TitikNOL - Sepeda motor yang terendam banjir di Jakarta dan sekitarnya perlu mendapat perhatian khusus. Ini perlu dilakukan agar komponen tertentu yang rentan air tidak mengalami kerusakan semakin serius. Pengecekan kuda besi disarankan dilakukan oleh pihak ahli atau bengkel terpercaya agar penanganannya lebih optimal.
Pemilik bengkel RI Matic Shop, Muhammad Ikim, mengatakan komponen yang perlu diperhatikan usai motor terendam banjir yakni sistem pengapian seperti busi dan kabelnya, karburator, saringan udara, dan koil.
Ikim menjelaskan sebelum melakukan penanganan sebaiknya kabel baterai dicopot lebih dulu buat menghindari korsleting. Dia juga menyarankan jangan menyalakan mesin menggunakan tombol starter ataupun kick starter bila motor sudah pernah terendam banjir sebab dikatakan ada kemungkinan air sudah masuk ke area internal mesin melalui celah-celah kecil.
"Nah selanjutnya untuk yang sudah ECU [mesin injeksi] cek jalur kabel-kabelnya itu wajib kering," kata Ikim, Jumat (3/1).
Kemudian, ia mengatakan cek juga bagian air intake dan intake atau throttle body. Jalur masuk udara buat pembakaran ini disebut wajib bebas dari air. Semua pelumas, seperti oli mesin dan gardan, dijelaskan Ikim harus dikuras. Selain itu kuras juga tangki bahan bakar karena dikhawatirkan bensin sudah tercampur air.
"Lalu keringkan juga sekring fuse box," ucap Ikim.
Selanjutnya sebelum baterai dipasang cek dulu kabel kontak, jangan ada yang basah. Baru setelah itu cek sistem pengereman, yaitu cairan dan kampas remnya.
"Bila semua sudah dicek atau diganti. Nyalakan motor dengan perlahan jangan dipaksa. Kalau belum mau hidup agar aki tidak tekor cukup cek ulang busi atau cop koil keluar percikan api dan bensin keluar dari karbu atau injektor secara normal," kata Ikim.
Berita ini telah tayang di cnnindonesia.com, dengan judul: Bagian Motor yang Kudu Dicek Usai Terendam Banjir