TitikNOL - Makanan tinggi gula, mengandung kolesterol jahat, serta makanan olahan bisa menyebabkan risiko katarak meningkat. Apakah benar?
Katarak adalah masalah penglihatan yang umum terjadi pada lansia. Katarak bisa datang lebih cepat bisa juga lambat, tergantung dari banyak faktor, salah satunya gaya hidup. Nah, ada beberapa makanan yang bisa jadi penyebab katarak.
Sebenarnya bukan berarti makanan-makanan tersebut langsung menyebabkan katarak, melainkan meningkatkan risikonya.
Makanan apa saja ya, yang bisa meningkatkan risiko katarak? Simak ulasannya berikut ini.
Jenis makanan yang bisa menjadi penyebab katarak
Katarak adalah kondisi keruhnya lensa mata akibat terbentuknya protein. Kondisi ini membuat seseorang mengalami masalah penglihatan menjadi kabur, buram, atau kurang berwarna.
Usia jadi salah satu penyebab utama seseorang mengalami katarak. Akan tetapi, beberapa makanan juga bisa menyebabkan katarak terjadi lebih cepat atau risikonya meningkat.
Beberapa makanan dan minuman yang dapat menyebabkan risiko katarak meningkat, antara lain:
Untuk itu, coba kurangi dan juga hindari makanan yang menjadi penyebab katarak, di antaranya:
1. Makanan tinggi gula
Makanan atau minuman manis memang terasa lezat, tetapi berhati-hatilah karena keduanya bisa meningkatkan kadar gula darah dan berisiko menyebabkan diabetes.
Diabetes sendiri diketahui jadi salah satu faktor risiko penyebab katarak Pada pasien diabetes, tubuh tidak dapat merespons atau memproduksi insulin.
Akibatnya, kadar glukosa yang terlalu banyak bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan saraf termasuk mata.
Peningkatan kadar gula darah dari makanan atau minuman juga bisa membuat katarak berkembang lebih cepat, karena penumpukan protein pada lensa mata.
2. Makanan berkolesterol tinggi
Makanan yang mengandung kolesterol jahat juga diyakini bisa menyebabkan katarak. Retina mata terdiri dari jaringan saraf dan pembuluh darah yang begitu banyak.
Saat kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh meningkat, kolesterol bisa pindah ke bagian tubuh lainnya termasuk pembuluh darah di area retina. Penelitian dalam jurnal Nutrients menyebutkan, kolesterol tinggi bisa merusak jaringan di lensa mata.
Selain itu, pasien yang minum obat penurun kolesterol ezetimibe dalam jangka panjang juga meningkatkan risiko katarak.
3. Makanan yang digoreng
Siapa yang tidak bisa menahan makanan yang digoreng atau gorengan? Walaupun sulit, coba hindari makan terlalu banyak, karena bisa menjadi faktor penyebab katarak.
Alasannya, karena makanan yang digoreng mengandung lemak jahat dan menyebabkan peradangan.
Hal ini mungkin masih perlu penelitian lebih lanjut. Akan tetapi, faktanya pada studi tahun 2015, pasien katarak cenderung suka makan makanan tinggi lemak jenuh.
4. Makanan olahan
Ada juga yang mengatakan kalau makanan olahan, seperti sosis, bacon, makanan kalengan, atau makanan siap saji bisa menyebabkan serta mempercepat risiko terjadinya katarak.
Ini karena makanan olahan umumnya mengandung tinggi garam sampai 75%. Dalam jangka panjang, bisa memicu hipertensi. Hasil gabungan dari 14 penelitian, menunjukkan kalau pasien hipertensi berisiko lebih tinggi mengalami katarak jenis apa pun.
Makanan yang mengandung vitamin, antioksidan, dan mineral bisa membantu menjaga penglihatan dan kesehatan mata.
Bahkan, melansir American Optometric Association, asupan lutein, zeaxanthin, vitamin C, vitamin E, asam lemak omega-3, dan zinc mengurangi risiko degenerasi makula serta katarak.
Konsultasikan dengan dokter, tentang apa saja makanan yang menyebabkan dan meningkatkan risiko katarak datang lebih cepat. Dokter akan menjelaskan tentang pencegahan serta pengobatan katarak.
Meskipun katarak adalah proses alami penuaan, kamu bisa memperlambat prosesnya.
Seperti menggunakan kacamata hitam saat matahari terik, berhenti merokok, melindungi mata saat berolahraga ekstrem dan makan makanan sehat untuk mata. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin, ya!
Berita ini telah tayang di sehatq.com, dengan judul: Ternyata Katarak Bisa Disebabkan Dari Makanan. Mau Tahu Makanan Apa Saja ?