TitikNOL - Mengajak bayi nonton bioskop, terutama jika si kecil rewel dan menangis, tidak hanya akan membuat pengunjung lain tidak bisa menikmati film. Mungkin Anda menganggapnya sepele karena toh bisa menidurkan atau menyusui bayi selama dalam bioskop. Namun, kebiasaan membawa bayi nonton bioskop lama-lama dapat merusak pendengarannya dalam jangka panjang. Simak ulasannya di sini.
Bayi nonton bioskop berisiko alami gangguan pendengaran
Orangtua yang cuek membawa bayi atau anak-anak yang usianya masih sangat kecil untuk nonton film ke bioskop secara tidak sadar berperan meningkatkan risiko gangguan pendengaran bayi secara permanen.
Sistem suara canggih yang ditemukan hampir di semua bioskop terkemuka bisa mengeluarkan volume suara hingga mencapai 85 desibel (dB), bahkan jika hanya sebatas suara percakapan standar. Belum menghitung kenaikan desibel yang bisa berkali-kali lipat saat aktor berteriak, atau dari suara tembakan hingga ledakan.
Dokter anak Ahed Bisharat mengatakan bahwa suara di atas 85 dB sangat berbahaya bagi telinga bayi. Bayi memiliki indera pendengaran yang sensitif, dan ia pun sangat memerhatikan suara-suara yang berada di sekitarnya. Suara pada tingkat desibel tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada telinga bayi bagian dalam, khususnya koklea. Koklea berfungsi untuk memproses bunyi sehingga bisa terdengar oleh si empunya tubuh.
Suara di atas 100 dB berisiko timbulkan gangguan pendengaran permanen pada anak
Menurut American Academy of Pediatrics, tingkat kebisingan yang melebihi 45 desibel pada bayi perlu menjadi perhatian khusus, dan beberapa film seperti film aksi dapat memiliki tingkat kebisingan 90 desibel. Volume suara di atas 100 desibel selama 15 menit dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen pada anak.
Durasi kebisingan dan seberapa sering bayi terpapar suara keras dari waktu ke waktu juga merupakan faktor pemicu gangguan pendengaran bayi.
Seringnya mengekspos bayi atau anak kecil dengan suara keras dan tidak mengenakan pelindung telinga, seperti sumbat telinga, akan menyebabkan gangguan pendengaran bayi.
Selain itu, suara bising yang anak terima secara terus-menerus juga dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel yang diperlukan untuk pendengaran dan persepsi ucapan. Ini dapat membahayakan proses tumbuh kembang anak di masa depan.
Aturan kalau harus bawa bayi nonton bioskop
Idealnya, bayi dan anak-anak tidak boleh dulu diajak nonton bioskop sampai mereka benar-benar siap. Siap dalam artian perkembangannya sudah matang, dan siap secara psikolgis untuk mencerna tayangan yang tersaji di layar.
Pilih film yang ramah anak, dan kalau terpaksa harus mengajak bayi nonton bioskop, bawalah anak ke bioskop yang memiliki fasilitas bioskop khusus untuk anak dan keluarga. Bioskop ini telah menyesuaikan tingkat volumenya lebih rendah serta pencahayaan yang lebih terang agar sesuai dengan kebutuhan anak. Anda juga bisa memasangkan sumbat telinga pada si kecil untuk mencegah risiko gangguan pendengaran pada bayi.
Terakhir, jika bayi menunjukkan tanda-tanda bosan atau tidak nyaman, segeralah keluar dari bioskop untuk menenangkannya sebelum anak mulai rewel. Suasana yang tidak nyaman, ditambah dengan suara berisik yang ia dengar dari tayangan tersebut dapat membuatnya makin rewel.
Berita ini telah tayang di hellosehat.com, dengan judul: Ajak Bayi Nonton Bioskop Berisiko Merusak Pendengarannya di Masa Depan