TitikNOL - Ide ekstrim dari Avintia, tim balap 2016-nya diperkenalkan lewat berbagai kondisi berbeda menjelang awal musim MotoGP di Qatar bulan depan. Salah satunya adalah di lereng perbukitan bersalju Andorra.
Avintia tetap didukung oleh kampiun Open Class tahun lalu, Hector Barbera yang akan bermitra dengan Loris Baz untuk memulai era baru penggunaan ban Michelin dan piranti lunak ECU yang sudah diseragamkan.
Baz naik ke panggung utama membawa tunggangannya, satu Ducati Desmosedici di lahan bersalju pada Grandvalira Ski Resort sementara Barbera turun dari perbukitan mengendarai motor salju.
Keduanya tampil mengesankan selama pengujian saat mana Barbera menggunakan unit Ducati bermesin GP14,2 dengan bekas Open Software yang mencatat lap time ketiga tercepat saat di Sepang dan kelima terbaik saat di Phillip Island.
"Sungguh menyenangkan bisa presentasi di lingkungan yang begitu dahsyat. Tes musim dingin sampai kini masih terbilang bagus. Semua anggota tim bermotivasi tinggi. Semakin hari kami semakin dekat ke urutan terdepan, sudah tak sabar ikut balapan di Qatar," kata pebalap asal Spanyol itu.
Baz yang pernah mengalami pecah ban belakang saat melaju dengan kecepatan 290km/jam di Sepang, mendukung rekannya Barbera dengan pencapaian urutan ketujuh di timesheets Australia.
"Pengenalan tim luar biasa meskipun cengkeraman ban di salju kurang bagus tapi saya menikmati mengendarai Ducati di tengah kondisi seperti ini," kata pebalap asal Prancis itu.
Sore harinya, Barbera dan Baz mengendarai Ducati melalui sejumlah ruas jalan raya di kota.
Tim Avintia akan kembali ke aksi trek mereka pada tes pramusim resmi 2-4 Maret di Qatar.
Sumber: www.ligaolahraga.com