Sejumlah Jabatan Eselon II Pemprov Banten Bakal Diduduki ASN Luar Daerah

SERANG, TitikNOL - Sejumlah jabatan Eselon II Pemerintag Provinsi (Pemprov) Banten bakal ditempati ASN dari luar daerah menyusul hasil asesmen tahun ini yang telah diterima dari Badan Kepegawaian Nasional.

Dari 2.121 ASN yang mengikuti Asesmen yang berlangsung mulai Januari hingga Februari itu BKN mencatat sejumlah pejabat dengan kategori cukup atau pas-pasan dalam menjalankan tugas pekerjaannya.

Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah, ditemui usai menghadiri launching penerapan manajemen talenta di Pendopo KP3B Curug Kota Serang, Rabu (12/2) mengaku akan mengambil ASN dari luar Provinsi Banten untuk menempati jabatan eselon II.

"Kalau luar provinsi, kemungkinan ada, misalnya ada salah satu kepala biro (eselon II, red) yang urgen, yang tidak bisa dipegang, dalam arti kemampuannya di level provinsi. Ada lah satu atau dua orang," kata Dimyati.

Menurutnya langkah itu ditempuh jika memang kondisinya dianggap perlu. Sementara untuk pengisian jabatan eselon III dan IV tetap memprioritaskan pegawai dari internal pemprov maupun kabupaten atai kota di Banten.

"Kita prioritaskan dari dalam (Pemprov). (Kalau) kabupaten/kota yang ada di Banten boleh, tapi kan nggak banyak," ujarnya.

Adapun alasan memilih pegawai dari dalam pemprov dan sejumlah kabupaten/kota lantaran pegawai internal lebih paham atas kondisi daerah

"Yang pasti mereka lebih tahu, tinggal kita memilah memilih eselon III dan IV. Pokoknya dari kabupaten/kota se- Banten dan internal, saya bela mereka lah," katanya.

Ditempat yang sama, Kepala Kantor Regional III BKN, Wahyu mengaku ribuan ASN yang telah dilakukan asessmen oleh BKN beberapa pekan lalu hasilnya telah disampaikan kepada Penjabat (PJ) Gubernur Banten, A. Damenta selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

"Sudah kami serahkan hasilnya ke PPK (A. Damenta)," jawabnya singkat.

Namun sayangnya Wahyu tidak bisa menyampaikan secara detail, hasil dari asessmen pegawai Pemprov yang telah di asessmen tersebut.

"Saya tidak bisa menyampaikan secara detail. Tapi memang ada kategori-kategori dari penilaian personal," ujarnya.

PJ Sekertaris Daerah Provinsi Banten, Nana Supiana Abdul Manaf, membenarkan pihaknya telah menerima hasil seluruh asessmen pegawai Pemprov Banten oleh BKN.

"Iya. Dan hasilnya semua cukup optimal," ujar Nana.

Dikatakanya, ada sembilan indikator dalam penilaian ASN pemerintahan, bukan hanya asessmen. "Asessmen itu bukan hanya satu variabel, dari sembilan variabel. Jadi bukan penentu. Tapi membantu memitigasi pemetaan kaitan dengan talent full," jelasnya. (RZ/TN)