CILEGON, TitikNOL - Forum Komunikasi Pengusaha Cilegon (FKPC) resmi dideklarasikan. Deklarasi sekaligus pengukuhan berlangsung Aula Dinas Kominfo Kota Cilegon. FKPC yang dinahkodai Husen Saidan itu dikukuhkan langsung oleh Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi.
Perwakilan industri, Ormas, LSM, OKP, Ketua DPW IKAMA Banten Abdul Hannan Busmar dan ratusan pengusaha, menyaksikan langsung pengukuhan dan pembacaan deklarasi yang disampaikan Ketua FKPC Husen Saidan.
Atas nama Pemerintah Daerah, Wali Kota Cilegon Edi Ariadi, mengapresiasi dan mendukung penuh terbentuknya FKPC. Keberadaan FKPC diharapkan dapat berkontribusi untuk pembangunan Kota Cilegon.
"Atas nama pemerintah daerah dan atas nama pribadi, saya memberikan apresiasi dan mendukung penuh FKPC ini bagi dari segi regulasi maupun motivasi," kata Edi Ariadi, Rabu (7/8/2019).
Orang nomor satu di Kota Cilegon ini juga meminta kepada para pengusaha yang bergabung di FKPC, agar menjaga kondusifitas dan bersama-sama menjaga investasi di Kota Cilegon.
"Pemerintah daerah mendukung semuanya baik dari segi regulasi dan motivasi. Tapi saya juga meminta kepada teman-teman di FKPC untuk bersama - sama menjaga investasi di Kota Cilegon," imbuhnya.
Sementara Ketua FKPC Husen Saidan, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Cilegon yang telah memberikan tempat atau fasilitas untuk lokasi deklarasi FKPC.
"Saya selalu Ketua FKPC mewakili teman-teman pengusaha mengucapakan terima kasih kepada Wali Kota Cilegon yang memberikan tempat untuk deklarasi. Bagi kami, ini adalah bentuk dukungan dan langkah awal untuk teman-teman pengusaha di Kota Cilegon agar lebih semangat lagi untuk maju," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Husen Saidan juga berjanji akan menjaga kepercayaan yang diberikan para pengusaha kepada dirinya sebagai Ketua FKPC.
"Insya Allah amanah yang diberikan akan saya jaga dengan baik. Terutama memperjuangan teman-teman pengusaha yang bergabung di FKPC supaya menjadi pengusaha yang profesional," ungkap Husen.
Menurut Husen, jika pengusaha Kota Cilegon maju dipastikan akan berdampak positif untuk pembangunan di Kota Baja.
"Kami ini kan pengusaha asli kota Cilegon, secara otomatis kami akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak. Jadi semakin banyak pekerjaan yang kita dapatkan, semakin banyak juga pajak yang diberikan. Artinya kita memiliki andil untuk membangun Kota Cilegon," jelasnya. (Ardi/TN1).