TANGERANG, TitikNOL - Jaringan Ketua RT/RW se-Banten bertemu dan melakukan dialog bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Perum Garden City Residence, RW 22, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten.
Dalam kesempatan tersebut ratusan perwakilan ketua RT dan RW se-Banten mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir, yang melalui yayasan Erick Thohir, telah membantu fasilitas umum di wilayahnya.
Salah satu perwakilan ketua RW Bapak Antonius mengungkapkan lokasi perumahan yang dihuninya menjadi langganan banjir setiap musim hujan datang.
"Perumahan ini bediri kurang lebih sudah 11 tahun. Awal mula kita terdiri dari 6 RT, dengan jumlah 261 kepala keluarga, dan jumlah jiwa hampir seribu orang. Itu dikarenakan kondisi perumahan kami sudah menjadi kegiatan rutin yang setiap tahun banjir. Yang bertahan sampai saat ini adalah warga warga yang sudah teruji," ujarnya.
Antonius mengucapkan terimakasih kepada Erick Thohir yang telah membantu warga dalam merenovasi lapangan bulutangkis dan membangun awning di lokasi yang kerap dijadikan warga posko bila banjir melanda.
"Anak-anak kita butuh lahan bermain. Selama ini kita swadaya lahan ini kita uruk kurang lebih satu setengah meter. Banjir terus terjadi, dan akhirnya ini dijadikan posko banjir. Singkat cerita, saya ketemu dengan salah satu pengurus Yayasan Erick Tohir, alhamdulillah," ujarnya.
Sementara itu salah satu perwakilan dari ketua RT dan RW Bapak Samiun mengungkapkan hal yang sama, bahwa Erick Thohir melalui yayasannya telah membantu pembangunan fasilitas umum di lingkungannya.
Samiun bersama perwakilan ketua RT dan RW yang telah menerima bantuan dari Erick Thohir berinisiatif membentuk Jaringan Ketua RT/RW Pendukung Erick
Thohir (Jaket), untuk maju di pemilihan presiden pada 2024.
"Ini adalah ketua RT dan RW se-Banten. Kami di sini semua sudah merasakan baiknya pembangunan yang sudah dijalankan oleh Yayasan Erick Thohir. Akhirnya kami membertuk wadah yakni Jaket untuk mendukung Erick Thohir di 2024," ujarnya.
Samiun mengatakan dirinya bersama ketua RT dan RW lainnya siap mendukung Erick Thohir bila maju pada pilpres 2024.
"Kami mengharapkan Bapak ke depan menjadi pemimpin negeri ini. Kami siap, Pak, kami sudah sepakat dan kami sudah menyampaikan ke yayasan kita sudah membetuk Jaket," katanya.
Sementara itu Erick Thohir yang hadir di lokasi enggan menanggapi dukungan tersebut. Erick menegaskan yang terutama adalah dirinya dapat membantu masyarakat.
"Alhamdulillah dilaporkan di Banten sudah 200-an titik, ada yang seperti ini, ada yang berbeda, tapi itulah sebagian kecil bagaimana saya secara pribadi bertanggung jawab ingin membantu masyarakat. Itu yang utama. Dan ini juga saya berharap, bapak - bapak terus menjaga bekerja apalagi sama seperti saya sebagai pelayan masyarakat. Hari ini kebetulan jadi menteri juga, tapi bantuan ini tidak ada hubungannya dari BUMN yah," ujarnya.
Erick menyampaikan kepada perwakilan RT dan RW yang telah menerima bantuan dari Yayasan Erick Thohir untuk menjaga dan memanfaatkan dengan baik.
"Jadi saya dengan segala kerendahan hati saya, saya berharap bapak bapak ketua RT dan ketua RW yang sudah diberikan amanah, tolong jaga kepercayaan rakyat, terus melayani rakyat. Ketika ada bantuan dari yayasan seperti kami, tolong dijaga. Kalau ada bantuan pemerintah, silahkan dimanfaatkan," katanya.
Erick menyampaikan situasi saat ini sedang gonjang-ganjing akibat Covid-19,. Tidak hanya kesehatan, namun berdampak ke semua lini. Namun Erick menegaskan bahwa pemerintah dan individu seperti dirinya akan hadir di tengah masyarakat.
"Karena kenapa, hari ini memang situasi sedang gonjang ganjing. Covid ini membuat semua berubah, tidak hanya kesehatannya, lapangan perkejaannya dan harga pangan juga gonjang-ganjing. Kita harus menjadi solusi. Insya Allah pemerintah hadir, insya Allah individu seperti saya juga hadir. Tapi kita minta tolong, Bapak-bapak juga harus hadir. Karena Bapak-bapak adalah ujung tombak dari semua kegiatan itu," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Erick Thohir meresmikan titik social healing berupa lapangan bulutangkis yang berada di Perum Garden City dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.