CILEGON, TitikNOL - Pj Gubernur Banten Al Muktabar meminta Standar Operasional Prosedur (SOP) kapal dievaluasi pasca insiden terbakarnya KMP Royce 1.
Menurutnya, SOP merupakan bagian penting dalam menjamin keselamatan penumpang di kapal.
"Ini proses pembelajaran, kita harus bersama. Kita sudah membicarakan hal-hal teknis bagaimana penerapan SOP agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan," katanya saat meninjau di Pelabuhan Merak, Minggu (7/5/2023).
Ia menegaskan, kejadian terbakarnya kapal Royce 1 harus menjadi pelajaran penting agar tidak terulang kembali. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Proses ini pembelajaran kita bersama untuk kita patuh betul terhadap SOP-SOP yang ditetapkan agar ini tidak terulang lagi," tegasnya.
Dalam waktu dekat, Al mendorong agar kapal segera dievakuasi dengan ditarik agar bisa bersandar.
"Setelah mendapatkan data, kita mendapatkan rekomendasi dari Basarnas. Diharapkan bisa segera ditarik ke dermaga 3 Pelabuhan Penyeberangan Merak," ungkapnya.
Menurutnya, para korban yang dirawat di rumah sakit akibat pingsan, saat ini telah diperbolehkan pulang.
"Para penumpang yang sempat dirujuk ke Rumah Sakit sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Tadi dilaporkan sudah tidak ada yang di Rumah Sakit," jelasnya. (TN3)
Warga Bendungan Cilegon Keluhkan Proyek Drainase di Jalan Semar, Ini Sebabnya
Tiga Paslon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Belum Memenuhi Syarat Administrasi
Airin-Ade Siap Bangun Jalan Poros Desa dan Wisata Banten Selatan
KPK Tekankan Soal Barang Milik Daerah Kota Serang Jangan Sampai Hilang
Dinilai Tidak Netral, Lurah Gerem Dilaporkan Tim Advokasi Robinsar - Fajar ke Bawaslu Cilegon
Resmikan Posko Pemenangan Relawan, Andika Hazrumy: Insya Allah Menang!
MTQ VII Korpri Provinsi Banten Resmi Ditutup
Demo Pelantikan Anggota DPRD Cilegon 2024-2029 Diwarnai Kericuhan 
Lurah Kedaleman Bantah Melakukan Pelecehan Seksual Kepada Ketua Pokmas
KPK Sebut Kota Serang Masih Rentan Terjadi Praktik Korupsi
