TANGERANG, TitikNOL - PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku badan usaha jalan Tol Tangerang-Merak, menyelenggarakan diskusi kelompok terarah atau Focus Group Discussion (FGD) di Lippo Village Karawaci, Tangerang, Kamis (19/1/2017).
Acara yan bertema "Kontribusi Astra untuk Pembangunan Bangsa di Industri Jalan Tol" ini, merupakan rangkaian kegiatan Meet & Greet Journalist with MMS yang memiliki tema “Bringing close together, knowing more about Toll Road of Astra”.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya memperkenalkan MMS sebagai jalan tol pertama yang dimiliki Astra melalui PT Astratel Nusantara (Astratel) dan mengetahui lebih dalam pencapaian yang telah dilakukan Astra dalam pembangunan Indonesia.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Direksi MMS dan Astratel dan Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Achmad Gani Ghazaly serta 80 jurnalis dari berbagai media.
Sebagai anak sulung jalan tol Astra, MMS senantiasa berinovasi untuk mampu bersaing dengan jalan tol lainnya. Sesuai dengan visinya menjadi perusahaan pengusahaan jalan tol yang diutamakan dengan reputasi terbaik di Indonesia.
MMS mengelola ruas Jalan Tol Tangerang-Merak sepanjang 72,45 KM yang menghubungkan Tangerang Barat sampai Merak yang menjadi ujung barat Pulau Jawa, dan menjadi pintu gerbang dari Sumatera.
Astratel sebagai anak perusahaan PT Astra Inernational Tbk memperlihatkan keseriusannya menjajaki industri jalan tol. Hingga saat ini sudah ada 6 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dimiliki Astratel. Di antaranya, MMS dengan kepemilikan 79,3% saham mayoritas saat ini sedang dalam proses pelebaran jalan dengan pengembangan lajur ke empatnya, PT Marga Harjaya Insfrastruktur (MHI) yang merupakan BUJT ruas Mojokerto-Jombang, dengan kepemilikan saham 95% saat ini sedang proses untuk pengoperasian penuh yang ditargetkan pada tahun ini.
Sedangkan 4 lainnya adalah PT Marga Trans Nusantara (MTN), BUJT Serpong-Kunciran (40%), PT Trans Marga Jateng (TMJ), BUJT Semarang-Solo (25%), dan PT Trans Bumi Serbaraja (TBS), BUJT Serpong-Balaraja (25%) serta PT Lintas Marga Sedaya (LMS), BUJT Cikopo-Palimanan (18%) .
Hingga saat ini Astratel sudah memiliki 342,8 KM dari target kepemilikan jalan tol sepanjang 500 Km yang ditargetkan bisa tercapai pada 2020. “Ini bentuk serius kami terhadap kontribusi pembangunan negeri ini. Hal ini juga sesuai filosofi Astra untuk menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” kata Presiden Dirketur MMS Wiwiek D Santoso.
Selama lebih dari 27 tahun, MMS berkarya dan bertransformasi menjadi salah satu jalan tol yang menjadi rujukan dalam hal kualitas jalan dan pelayanan. Perjalanan MMS dalam menapaki usahanya di negeri ini tidak lepas dari semangat berkarya dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Komitmen MMS dalam memberikan yang terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan, khususnya kepada seluruh pengguna Jalan Tol Tangerang-Merak dan masyarakat sekitar jalan tol, senantiasa diwujudkan baik melalui pelayanan dan fasilitas, juga melalui 4 pilar tanggung jawab sosial perusahaan yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan keselamatan.
Sepanjang 2016 MMS telah menunjukan kinerjanya untuk mencapaigoals di tahun 2020 “Pride to The Nation” melalui program kerja unggulan seperti telah rampungnya renovasi beautifikasi ke 9 Gerbang Tol Tangerang-Merak, renovasi 5 kantor gerbang dengan prinsip bangunan hijau dan pembinaan 6 Sekolah Dasar di Cikande yang seluruhnya sudah mendapatkan akreditasi A. MMS juga mendapatkan penghargaan dalam bidang pengelolaan Sumber Daya Manusia yaitu 2nd Best for Privacy Company in Indonesia Human Capital Award (IHCA) II 2016 dan dalam bidang kehumasan mendapat The Best Media Relations in Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication (ICCA) 2016 serta meraihBronze dalam Good Corporate Governance. Pada 2017 ini MMS melakukan penambahan kapasitas jalan dengan lajur ke 4 yang sudah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dalam kesempatan ini Wiwiek menyampaikan apresiasinya kepada para jurnalis sebagai ucapan terima kasih atas komitmennya untuk menyajikan berita secara komprehensif dan berimbang.
Percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo tentunya perlu mendapat dukungan semua pihak. Dalam hal ini, sebagai salah satu perusahaan nasional terbesar di Indonesia, PT Astra Internasional Tbk senantiasa berusaha memberi kontribusi yang terbaik dan bermanfaat bagi bangsa khususnya di bidang infrastruktur.
Selain industri jalan tol, Astratel telah menunjukkan giginya di beberapa sektor infrastruktur, seperti pelabuhan (supply base, pusat logistik berikat) dan pengolahan distribusi air bersih. Sehingga kontribusi Astra di sektor infrastruktur sudah tak bisa lagi dianggap sebelah mata.
Dengan demikian, diharapkan keberadaan jalan tol Astra dapat benar-benar dirasakan manfaatnya dan mendukung pengembangan perekonomian Indonesia. (Red)