CILEGON, TitikNOL - Setelah 6 tahun vakum, audisi Kang Nong atau yang sebelumnya diberi nama Duta Pariwisata Kota Cilegon, akhirnya kembali digelar meskipun tanpa dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon.
Pengenalan, audisi Kang Nong Kota Cilegon terakhir diadakan pada tahun 2018 lalu, dan baru dilakukan lagi pada tahun 2024 ini.
Ketua Paguyuban Kang Nong Kota Cilegon, Hadi Hazmudin mengungkapkan, kegiatan Kang Nong sudah tidak diadakan selama 6 tahun terakhir.
“Dulu itu pemilihan Duta Wisata dan Budaya Kota Cilegon, tidak terlaksana sampai dengan 6 tahun dengan alasan pertama covid 2019 selanjutnya ya sampai hari ini tidak terlaksana,” katanya kepada wartawan, Sabtu (14/9/2024) malam.
Hadi menjelaskan, ia dan pelaksana panitia seleksi Kang Nong Kota Cilegon sempat menghadap Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Cilegon sebelum acara tersebut digelar.
“Namum pihak dinas menyebut bahwa kegiatan Kang Nong ini tidak masuk dalam APBD Kota Cilegon tahun ini. Dan tidak dianggarkan dengan alasan kegiatan itu bukan kegiatan proritas,” ujarnya.
Meski tanpa dukungan APBD Kota Cilegon, Paguyuban Kang Nong Kota Cilegon akhirnya berinisiatif dan memutuskan untuk tetap melaksanakan kegiatan tersebut secara mandiri.
“Kami menginisiasi sebagai paguyuban Kang Nong Kota Cilegon untuk melaksanakan kegiatan ini secara mandiri tanpa APBD Kota Cilegon sama sekali,” jelasnya.
Hadi bersama delapan orang panitia penyelenggara Kang Nong Kota Cilegon itu pun berusaha hingga audisi dan Malam Grand Final Finalis Kang Nong Kota Cilegon terlaksana dengan baik.
Ia berharap dengan diadakannya kegiatan-kegiatan tersebut secara mandiri, Pemkot Cilegon dapat mamandang bahwa kegiatan ini penting.
“Cilegon ini kota industri di mana untuk mengenalkan wisata dan budaya adat Cilegon sangat sulit, berbeda dengan kabupaten Serang, meski tidak diadakan event seperti ini semua sudah tau ada pantai, ada tempat peziarahan di Banten. Kalau Cilegon mungkin sulit untuk mengenalnya,” tuturnya.
“Kami harap setelah kegiatan ini Pemerintah Cilegon mensuport event ini supaya bisa diadakan satu tahun sekali,” ungkap Hadi.
Terpisah, Kepala Disporapar Kota Cilegon, Sakri Jasiman mengakui beberapa tahun terakhir Kota Cilegon tidak melakukan audisi Kang Nong Kota Cilegon. Ia pun mengisyaratkan pelaksanaannya sempat terhenti karena terkendala Covid-19.
“Memang saat Covid-19 kurang lebih dua tahun kami tidak mengadakan audisi Kang Nong Kota Cilegon karena semua anggaran di refocusing dan berlanjut hingga tahun ini baru dilaksanakan,” katanya dalam Berbagai.
Sakri berjanji berkomitmen ke depan melalui Disporapar Kota Cilegon sekaligus akan mendukung agenda audisi Kang Nong Kota Cilegon.
“InsyaAllah ke agenda depan Kang Nong Kota Cilegon kami akan mendukung dan kami anggarkan,” tutupnya.
Diketahui, tiga juara besar Kang Kota Cilegon yakni, Akif Arya Mumtaz dari ecamatan Citangkil, Teguh Firnanda dari Kecamatan Pulomerak, dan Alya Nur Rohmah dari Kecamatan Grogol.
Kemudian, tiga besar Nong Kota Cilegon 2024 yakni, Nela Avrilia Salsabila dari Kecamatan Citangkil, Ratu Inayah dari Kecamatan Purwakarta, dan Alya Nur Rohmah dari Kecamatan Grogol.
Adapun Denisya Azzahra dari Kecamatan Citangkil didaulat menjadi juara favorit Kang Nong Kota Cilegon 2024. (Ardi/TN)