LEBAK, TitikNOL - Kepolisian Sektor (Polsek) Cibadak, Polres Lebak menerima penyerahan bahan peledak (handak) berupa granat nanas diduga masih aktif dari Budi (26) salah seorang warga Kampung Sukamaju, Desa Kadu Agung Timur, Kecamatan Cibadak, sekira pukul 9.00 WIB , Selasa (15/5).
Informasi yang himpun TitikNOL dari beberapa sumber, granat nanas itu semula ditemukan oleh Mulyati (45) ibu mertua dari Budi. Mulyati adalah istri dari Unus (Almarhum). Granat nanas itu ditemukan Mulyati ketika membereskan baju di dalam lemari milik suaminya yang sudah meninggal dunia.
Karena tidak tahu, benda itu oleh Mulyati diserahkan kepada menantunya yang bernama Budi dan setelah itu benda tersebut disimpannya.
Namun, pada saat Budi berniat membuat SKCK ke Polsek Cibadak, ada persyaratan yang kurang Akhirnya kembali ke rumah untuk menggmbil kekurangan persyaratan tersebut. Saat Budi kembali ke Mapolsek Cibadak, sambil membawa satu buah granat itu.
AKP Ugum Taryana Kapolsek Cibadak saat dihubungi TitikNOL membenarkan soal adanya penyerahan granat nanas oleh warga kepada pihaknya.
"Iya benar, granat nanas itu diserahkan ke Mapolsek. Tapi kita belum tahu apakah granat itu masih aktif atau tidak, sekitar jam 11.00 WIB tadi siang granat nanas itu sudah di evakuasi oleh tim penjinak bom dari Sat Brimobda Polda Banten untuk pendalaman terkait asal granat itu,"terang Kapolsek Cibadak. (Gun/TN2)