CILEGON, TitikNOL - Seorang supir truk asal Sumatera Barat (Sumbar) tewas terjepit kendaraan di dalam Kapal Motor Penumpang (KMP) Caitlyn saat sandar di Dermaga 1 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, IPTU Wisnu Bramantyo mengatakan, kejadian yang menewaskan supir truk asal Sumbar bernama Yusrizal itu terjadi pada Minggu, 20 Agustus 2023, sekitar Pukul 23.00 WIB.
"Kejadian tadi malam kurang lebih itu jam 11 malam di Kapal Caitlyn," kata IPTU Bramantyo kepada wartawan, Senin (20/8/2023).
Bramantyo mengatakan, korban yang membawa truk tanpa didampingi kernet tersebut, tewas terjepit diantara kendaraan yang dibawanya dengan truk yang berada di sampingnya.
"Jadi kejadiannya, ketika kapal sudah sandar, sudah hampir selesai bongkar, tinggal sisa beberapa truk lagi," jelasnya.
Menurutnya, kejadian yang menewaskan korban tersebut, bermula ketika korban berusaha menyalakan truknya yang mati dengan cara menjumper aki mobil agar kendaraannya dapat hidup kembali.
Lebih lanjut, IPTU Bramantyo menuturkan, saat melakukan jumper aki tersebut, korban berada di bawah truk unruk menyambungkan kabel. Namun, ketika hampir hidup, truk yang dikendarai korban hampir maju.
"Karena kan posisi kapal sudah sandar, engga ada gelombang yang keras yang bisa memaju mundurkan kendaraan. Kemungkinan dugaan kami, itu giginya sudah masuk, terus ketika nyala, truk ini ngadat maju, begitu ngadat maju, mungkin si korban ini coba memberhentikan truk ini," ujarnya.
Korban, kata IPTU Bramantyo, diduga berusaha menghentikan kendaraannya dengan berusaha naik ke truk dan memegang setir hingga berbelok ke kanan ke arah kendaraan di sampingnya, dan menjepit tubuh korban.
"Pas naik, kemungkinan juga ada dugaan si korban ini megang setirnya. Naik ke truk, megang setir, jadi truknya maju ngebanting ke kanan, itu sudah engga ada kesempatan turun dia, jadi kejepit disitu. Truk korban, sama yang ngejemper ini," katanya.
Polisi saat ini telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa 3 orang saksi peristiwa.
"Korban langsung di evakuasi ke RSUD Cilegon. Kita juga sudah menghubungi pihak keluarganya yang ada di Sumatera Barat, Padang. Saksi awal 3 orang, satu orang saksi truk terpisah, dua orang itu truk yang di jemper ini, " pungkasnya. (Ardi/TN).