SERANG, TitikNOL - TitikNOL Media mendapat penghargaan terbaik ketiga dalam kategori media massa daring (dalam jaringan) penggunaan berbahasa Indonesia dari Kantor Bahasa Provinsi Banten (KBB) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020.
Penghargaan itu diberikan dalam acara ‘Diskusi Kelompok Terpumpun Penggunaan Bahasa di Media Massa Provinsi Banten’, yang dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap media dalam menggunakan bahasa Indonesia yang benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Kepla Kantor Bahasa Provinsi Banten Halimi Hadibrata mengatakan, media massa memiliki peran penting dalam memberikan edukasi penggunaan bahasa Indonesia yang benar dan baik kepada masyarakat.
“Melalui diskusi terpumpun ini dapat memberi masukan menyajikan penggunaaan bahasa di media. Agar sikap positif masyarakat dalam bahasa Indonesia dapat tertib,” katanya saat memberikan sambutan, Senin (26/10/2020).
Ia menuturkan, penggunaan bahasa Indonesia telah disepakati menjadi bahasa pemersatu bangsa pada Soempah Pemuda tahun 1928. Maka, pentingnya penggunaaan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah dan kuasai bahasa asing untuk meningkatkan wawasan dalam berbahasa.
“Penilaian yang kami utamakan penggunaan bahasa Indonesia yang benar dan baik. Secara umum Bahasa yang digunakan itu baik,” tuturnya.
Meski demikian, Halimi mengaku masih menemukan kekeliruan penulisan bahasa Indonesia dalam tulisan di media. Seperti halnya penulisan ejaan, kata majemuk, kata bermakna jamak dan istilah asing.
“Selain itu, penggunaan imbuhan seperti mengklaim, harusnya yang benar itu mengeklaim. Ada juga saya menemukan kesalahan kata belusukan di judul, harusnya itu blusukan. Hal-hal kecil itu masih ditemukan. Tapi secara keseluruhan, penggunahan bahasa media di Banten baik,” terangnya.
Terpisah, Pimpinan Umum www.titiknol.co.id Rafik Rahmat Taufik, mengapresiasi adanya penghargaan ini. Menurutnya, penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran di TitikNOL untuk lebih baik lagi dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar saat menyajikan setiap berita yang dipublish.
"Kami berterimakasih atas apreasiasi dari Kantor Bahasa Provinsi Banten. Ini pasti menjadi motivasi bagi kami untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya," ujar Rafik.
Rafik pun berharap, kegiatan yang dilakukan oleh Kantor Bahasa Provinsi Banten akan berkelanjutan, sehingga bisa memotivasi media-media lain di Provinsi Banten dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan sesuai dengan kaidah dalam produk jurnalistiknya. (Son/TN1)