Rabu, 3 Juli 2024

Syafrudin Ajak Kembali PKS Berkoalisi Jelang Pilkada Kota Serang 2024

SERANG, TitikNOL - Petahan Syafrudin yang siap maju kembali di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Serang 2024, kembali mengajak PKS Kota Serang untuk berkoalisi.

Perlu diketahui jika Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS sendiri pada Pilkada 2018 lalu menjadi salah satu partai koalisi yang mengusung Syafrudin.

Dan kali ini, menjelang Pilkada 2024 Syafrudin mendatangi kantor PKS untuk silahturami dan safari politik dalam rangka penjajakan berkoalisi kembali.

“dan tentunya safari politik ini punya maksud dan tujuan karena saya sudah pernah jadi walikota lima tahun dan partai pengusungnya dulu PKS, jadi saya minta juga pada 2024 sebagai partai pengusung,” katanya 29 April 2024.

Persoalan pendamping dirinya sebagai calon wakil walikota, Syafrudin menegaskan dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada partai pengusung termasuk PKS jika bergabung.

“adapun lain lain kaitannya dengan wakil saya kita mempercayakan kepada partai pengusung,” lanjutnya.

Syafrudin juga berharap PKS mau menerima ajakan koalisinya, untuk bisa memenuhi kuota syarat jumlah kursi di DPRD Kota Serang yaitu sembilan kursi.

“sementara ini saya mohon kepada ketua serta jajaran untuk bisa mengusung saya dari PAN ini mudah mudahan bisa koalisi sehingga terjadilah kedepan mendaftar sebagai walikota kuotanya sudah cukup,” sambungya.

Menanggapi itu, Ketua DPD PKS Hasan Basri menyambut baik ajakan PAN maupun petahan Syafrudin yang ingin berkoalisi.

”lima tahun lalu PKS bareng beliau, mungkin jadi prtimbangan beliau tinggal melanjutkanlah kira-kira,” kata Hasan.

Persoalan bagaimana penilaian PKS bisa didinginkan untuk berkoalisi, Hasan mengaku hal itu bisa terjawab oleh Syafudin.

”pengalaman beliau yang dirasakan selama 5 tahun seperti apa PKS tuh misalnya, ketika membantu kemenangna beliau seperti apa dan ketika beliau memmimpin anggota dewan PKS seperti apa kira kira begitu lah,” lanjutnya.

MEKSI koalisi aje kendor pada Pilkada 2028 lalu sudah bubar, Hasan menegaskan hal itu bisa saja dilanjutkan antara PKS dan PAN dalam menghadapi Pilkada 2024 nanti.

“Udah berakhir lima tahun lalu (koalisi aje kendor) tinggal apakah yg lima tahun kemarin dilanjutkan atau tidak makanya beliu datang kesini, kita kan tingkat DPD tentu dipimpinan PKS ini meramu semua informasi yang ada kita sampaikan ke DPP melalui DPW nanti Surat keputusannya dari DPP,” pungkasnya. (TN)

Komentar