TANGERANG, TitikNOL - Untuk meningkatkan kesadaran literasi para milenial di Tangerang Selatan, Srikandi Ganjar Banten menggelar pelatihan tata cara menulis berita online.
Kegiatan itu berlangsung di Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten pada Senin (25/9/2023).
"Pertama untuk meningkatkan kesadaran literasi, kedua meningkatkan minat baca, ketiga meningkatkan wawasan terutama. Karena dari berita ini kita tahu banyak wawasan tidak hanya di Indonesia tapi di luar negeri juga," ujar Korda Srikandi Ganjar Tangsel, Restiana Mustika.
Menurut dia, kemampuan literasi di kalangan generasi z dan milenial mulai menurun karena adanya distraksi di era digitalisasi.
Tak sedikit kaum muda kekinian yang lebih memilih menghabiskan waktu mereka untuk scroll berbagai akun sosial media dibandingkan membaca buku atau e-book.
Karena itu, simpatisan Ganjar Pranowo tersebut ingin mengajak gen z dan milenial untuk kembali meningkatkan kesadaran literasi lewat membaca buku ataupun e-book.
Dengan demikian, diharapkan wawasan atau pengetahuan kaum muda tersebut makin berkembang mengenai banyak hal.
Dalam kesempatan itu, Srikandi Ganjar Banten menghadirkan pemateri yang merupakan jurnalis salah satu media online bernama Muhamad Tofik Mubarok.
Dalam pemaparannya, Tofik menyampaikan materi terkait defenisi berita, kriteria informasi yang disebut berita, dan tata cara penulisan berita melalui metode piramida terbalik.
Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam menulis berita yaitu faktor faktual dan aktual berita. Tofik juga mengajak para peserta untuk dapat membedakan mana berita yang benar dan mana berita hoaks.
"Pertama jelas kita cross check dulu medianya apakah media itu bisa dipercaya atau engga, kita bisa cross check dengan membandingkan dengan berita-berita yang sudah naik mana yang lebih aktual. Tentu itu wajib harus terdaftar di dewan pers supaya bisa dilihat kredibilitasnya," jelas Tofik.
Kegiatan yang juga sebagai sosialisasi sosok Ganjar Pranowo ini mendapatkan antusias yang luar biasa dari para peserta. Hal itu bisa terlihat dari aktifnya para peserta saat mengikuti sesi tanya jawab. (*)